Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Salah satu program Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menekan angka kematian ibu dan anak serta stunting, jadi perhatian sekaligus apresiasi dari Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel membidangi kesehatan, yang menyatakan dukungannya bahkan siap perjuangkan anggaran.
Dukungan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Gina Mariati, S.Sos, MIP saat Rapat Kerja Rencana Realisasi Program Kegiatan Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2024 dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Rabu (11/10/2023).
Saat digelarnya pertemuan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalsel, Dr Diauddin, M.Kes memaparkan capaian kinerja Dinkes yang fokus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatnya kualitas pelayanan publik.
Baca Juga: Paman Yani Tegaskan Pajak Daerah Untuk Membangun Banua dan Kesejahteraan Masyarakat
Disebutkannya meningkatnya derajat kesehatan masyarakat ini bisa dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Prevalensi Stunting dan Angka Kesakitan.
Diauddin juga memaparkan realisasi anggaran dan capaian kerja tahun 2023 untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dimiliki Dinkes Provinsi Kalsel yakni Balai Instalasi Farmasi, Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM), Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes), Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) dan Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Gina Mariati, S.Sos, MIP mengatakan ia dan rekan-rekannya di Komisi IV siap memperjuangkan anggaran di bidang kesehatan, terutama program-program yang menekan angka stunting hingga angka kematian ibu dan bayi.
“Kami berusaha di 2024 maksimalkan untuk dana kesehatan ini tetap kita anggarkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing UPTD dan Dinkes,” ujar Gina.
Gina menggarisbawahi bahwa pihaknya berusaha melihat dari hasil yang dicapai Dinkes, itu dilihat dari angka kematian ibu dan anak, kemudian dari tingkatan persentasenya pertahun ini sudah menurun, artinya ada kesuksesan mereka untuk mengurangi angka kematian tersebut.
“Jadi kami berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendukung programnya mereka, semoga apa yang mereka programkan benar-benar untuk masyarakat Kalimantan Selatan,” tutur Gina.
Pada kesempatan itu Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel juga menggelar rapat terkait rencana kerja 2024 dengan mitra kerja lainnya yakni RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Dr Moch Ansari Saleh Banjarmasin, RSJ Sambang Lihum Provinsi Kalsel dan RSGM H Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel.
Penulis/Editor/ * : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya