Banjarmasin, BARITO – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan Yazidie Fauzy menyatakan pihaknya sangat mendukung pemasangan kamera CCTV di ruang kerja dewan sebagai bentuk antisipasi pengamanan terhadap aset-aset milik negara atau pemerintah daerah.
Selain untuk melindungi aset-aset tersebut, lanjut Yazidie, keberadaan kamera CCTV itu juga dapat mengawasi orang yang tidak bertanggungjawab, sementara yang bisa membuka akses CCTV hanya Ketua Komisi masing-masing di DPRD Kalsel dan bukan di konsumsi untuk umum.
Politisi PKB ini menjelaskan pengadaan peralatan baru di dewan, baik kamera CCTV dan sound system ini memang usulan dari pimpinan dan anggota DPRD Kalsel sejak tahun 2017 agar semua peralatan penunjang yang ada di dewan diperbaharui karena sudah 10 tahun.
“Terkait pemasangan kamera CCTV di masing-masing ruang komisi, selama itu tujuannya mengamankan aset dan berkas negara, kami sangat mendukung, agar terhindar dari perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab atau ada potensi-potensi kehilangan aset di komisi,” terang Yazidie kepada wartawan, Senin kemarin (26/8) di Banjarmasin.
“Insa Alllah terjamin keamanannya, kamera CCTV bukan untuk konsumsi publik atau pihak tertentu, tapi untuk konsumsi pihak komisi sendiri,” tandasnya.
Mantan Ketua KNPI Kalsel ini mengakui kalau pihak sekretariat dewan memang belum sepenuhnya memberitahukan kepada para anggota dewan, sehingga sebagian dari wakil rakyat ada yang tidak mengetahui kegunaan kamera CCTV tersebut, namun dengan pemasangan kamera CCTV ini diakuinya pula kinerja dewan sangat terbantu sekali, karena dapat mengawasi ruangan komisi-komisi 1×24 jam.
Senada, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas juga menyatakan pihaknya sangat mendukung adanya pemasangan kamera CCTV ini di ruang kerja komisinya.
“Saya sangat mendukung pemasangan kamera CCTV,” ujar Suripno Sumas.
Mantan birokrat ini menyatakan tidak ada permasalahan, karena pemasangan kamera CCTV ini bagus saja, apalagi untuk kepentingan bersama wakil rakyat di DPRD Kalsel.
“Aset-aset milik negara jadi terlindungi,” pungkasnya.
sop