Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Peresmian Expo UMKM Kementrian Keuangan Satu ditandai dengan pemukulan rebana oleh Gubernur Provinsi Kalsel Sahbirin Noor dan
Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Kebijakan Penerimaan Negara Oza Olavia, Selasa (20/6/2023) di Kantor Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan.
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 150 pelaku UMKM se Kalsel itu. Kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, bahwa Pemprov Kalsel komitmen terus mendorong pelaku usaha dari kalangan bawah.
Programnya yakni mewujudkan melalui dukungan kredit usaha rakyat (KUR) yang dilaksanakan perbankan, baik itu bank daerah maupun bank BUMN.
“Kalau UMKM maju, maka bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja dan tentu membantu perekonomian dan pembangunan daerah. ini menjadi prioritas kami mendorong UMKM,” ucapnya.
Orang nomer satu di Kalsel ini juga berharap dukungan dari pemerintah Pusat agar UMKM semakin maju dan mampu bersaing tak hanya di lokal dan nasional namun sampai kancah dunia.
Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Kebijakan Penerimaan Negara Oza Olavia, menyampaikan bahwa pelaku UMKM di Kalsel patut diapresiasi.
Banyaknya UMKM yang tumbuh, artinya telah membantu pemulihan ekonomi dengan cepat. Dan itu akuinya, bahwa perekonomian Kalsel terus tumbuh.
Apalagi telah diimbangi dengan penyaluran KUR dan penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang didukung pemerintah daerah.
“Ya saya lihat penyaluran KUR dan UMi di Kalsel sangat bagus. Pelaku UMKM harus terus didorong,” ucapnya.
Baca Juga: Kalap Diputus Pacar, Pemuda Tapin Ancam Sebar Video Syur
Sementara itu, Kepala Perwakilan Kemenkeu Kalsel Ferdinan Lengkong, menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan dilaksanakan selama tiga hari.
Kata Ferdinan, itu adalah upaya agar para pelaku usaha bisa semakin berkembang dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Dengan itu, maka penguatan ekonomi yang yang diharapkan dari program nasional semakin memuaskan.
“Tentu ini untuk menambah spirit para UMKM, dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional,” katanya.
Kalau rangkaian kegiatan expo UMKM tersebut meliputi talkshow UMKM go global go digital, talkshow optimalisasi BMN dan pemberdayaan UMKM dalam mendukung perekonomian masyarakat, lelang amal, Kemenkeu berbagi, Kemenkeu Got Talent, dan jalan sehat.
Sekedar diketahui, penyaluran KUR di Kalimantan Selatan telah mencapai Rp 1,06 triliun untuk 17.439 debitur. Penyaluran KUR tertinggi ada di Kota Banjarmasin sebesar 25,98 persen atau sebesar 274,33 miliar.
Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kalsel per 30 April 2023 sebesar Rp. 9,14 miliar yang diberikan kepada 2.349 debitur. UMi tertinggi di Kota Banjarmasin sebesar 21,97 persen atau sebesar 2 milliar kepada 509 debitur.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya