Banjarmasin, BARITO – Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021 di Banjarmasin disambut antusias oleh para penyandang disabilitas dan Pemerintah Kota Banjarmasin, Rabu (1/12) di Balai Kota Banjarmsin.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang saat itu didampingi Ketua PKK Banjarmsin, Dr Siti Wasilah mengaku syukur bahwa Kota Banjarmasin menjadi 10 besar kota inklusi di Indonesia.
Oleh sebab itu, perlu komitmen bahwa di Kota Banjarmasin tidak ada satupun ada yang tertinggal, apalagi para penyandang disabilitas.
Momentum HDI Ini bertujuan untuk mendorong para disabilitas, agar partisipsi penyandang semakin kuat. Ini juga sesuai dengan UUD dan sudah diperkuat dengan Perda.
“Kami selalu melibatkan para penyandang disabilitas dalam berbagai kegiatan perencanaan pembangunan kota. Agar kota Banjarmasin menjadi kota inklusi dan kota milik bersama dan tidak boleh siapapun yang tertinggal. Jadi ini kesempatan kita untuk lebih peduli,” ucap seusia acara.
Ibnu melanjutkan, menuturkan bahwa dalam pembangunan infrastruktur untuk yang ramah disabilitas di kota Banjarmasin sudah mulai banyak dihadirkan.
Contohnya seperti adanya sekolah inklusi untuk pendidikan SD dan SMP. Kemudian, layanan publik terutama kantor perizinan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Banjarmasin, Kecamatan dan Instansi Pemerintah lainnya juga saat ini telah didesain untuk memudahkan para penyandang disabilitas dalam mengurus berbagai keperluan.
“Seperti ada ram bagi difabel, ada petunjuk arah dari tulisan braille dan lainnya. Agar mereka yang seorang disabilitas mudah mendapatkan pelayanan sendiri. Sejauh ini sudah di akomodir di Kota Banjarmasin,” jelasnya.
Sementara itu, Slamet (40), Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjarmasin, merasa senang karena selama ini Pemko Banjarmasin telah memperhatikan pihaknya sebagai penyandang disabilitas.
Dimana sekarang ini, berbagai pembangunan infastruktur kota Banjarmasin bisa dinikmati para penyadang disabilitas.
“Alhamdulillah makin kesini kami bisa rasakan manfaatnya dalam pembangunan kota Banjarmasin,” tuturnya.
Ia berharap dalam momentum peringatan HDI ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan di tengah masyarakat.
“Kepada masyarakat umum mari bersama-sama untuk memahami tentang apa disabilitas dan bagaimana berinteraksi dengan dan kami sama dengan masyarakat pada umumnya,” tutupnya.
Dipenghujung acar, pegelaran HDI juga memfasilitasi Vaksinasi khusus bagi penyandang Disabilitas. Tak hanya itu berbagai bantuan seperti kursi roda, alat bantu jalan, dan sembako juga diberikan kepada yang berhak.
Penulis: Hamdani