Banjarmasin, BARITO – Konflik dualisme kepengurusan DPD Organda Kalsel kian memanas paaca penertiban terhadap para pelaku pungutan liar di wilayah areal pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kamis pagi(27/05/2021).lalu
Ketua DPD Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Abdul Gafar SH MH angkat bicara
H Abdul Gafar mengklarifikasi tudingan dugaan pungli tersebut Sebaliknya H Abdul Gafar menuding balik mereka yang melakukan penertiban yang melakukan pungli. “Mereka yang mengatakan pungli padahal mereka sendiri yang pungli kita ada SK nya sebagai kertua unit organda pelabuhan”beber H Abdul Gafar SH MH kepada wartawan Selasa ( 1/6/2021) sore.
Selain itu Abdul Gafar berpegang pada masih berlaku Musywarah Daerah ( Musda;) Organda Kalsel 4 Februari 2020 yang memilih dirinya sebagai ketua dan dilantik Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ) “Kalau. dibilang dibekukan nyata nya saya belum dapat suratnya DPP” tambah Abdul Gafar lagi. Abdul Gafar menegaskan siap membawa permasalahan ini ke jalur hukum. ‘Berkali kali saya l atau gaya preman segala te9rhadap anak buahnya”Lebih baik mereka yang melakukan sweeping dan sebagainya mari kita selesaikan di pengadilan SK mereka itu yang palsu kalauoun ada pungli laporkan saja kepolisian “pungkas Abdul Gafar.
Seperti diketahui Organda pimpinan Zakaria dengan sekretaris nya Edi Suci pto melakukan penertiban di pelabuhan Trisakti beberapa waktu lalu karena keterkaitan adanya dugaan pungli. Namun oleh Ketua DPD Organda Kalsel H Abdul Gafar dibantahnya
Editor: Mercurius