Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) mulai bersiap menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII yang akan digelar di Kabupaten Tanah Laut (Tala), 2025 mendatang.
Salah satu bentuknya, Ketua KONI Batola Nazhirni telah menunjuk tiga orang pengurus untuk membentuk tim yang akan bertugas melakukan hal-hal terkait segala persiapan dalam menghadapi pelaksanaan porprov nantinya.
Tugas-tugas tim tersebut di antaranya, melakukan monitoring kejurprov dan inventarisir hasil yang diikuti cabor, menginventarisir data atlit yang potensial, membuat schedule pemusatan latihan bagi cabor (atlit), melakukan penghitungan anggaran porprov secara detil, melakukan pemetaan cabor (atlit) potensial medali, melakukan rapat dan diskusi dengan cabor secara berkala, melakukan pemilihan asuransi bagi atlit, hingga melaporkan seluruh hasil dalam forum pleno KONI.
Senin (25/11/2024) malam, pengurus KONI Batola menggelar rapat pembentukan tim monitoring dan inventarisir atlit serta segala bentuk persiapan lainnya di BBC Meeting Room.
Rapat yang dipimpin Sekretaris KONI H Khairil Yamin dan Abdullah dibahas segala hal-hal yang berhubungan dengan persiapan keikutsertaan Batola dalam menghadapi porprov mulai dari pembagian dan penyempurnaan tim monitoring, tugas-tugas yang akan dilaksanakan tim, membahas kebutuhan biaya monitoring hingga melaporkan seluruh hasil dalam forum pleno KONI.
Dari hasil rapat yang digelar diperoleh beberapa kesimpulan di antaranya tim yang terbentuk wajib melaksanakan monitoring terhadap cabor (atlit) sebagai awal dari persiapan pelaksanaan Porprov XII tahun 2025 di Tala.
Tim juga diberikan wewenang penuh melakukan monitoring, analisis dan rekomendasi terhadap cabor-cabor yang dimonitor, baik yang sudah melaksanakan kejurprov atau pun yang belum. Dari rapat tim membahas usulan penganggaran terhadap kegiatan monitoring yang akan kegiatannya mulai dilaksanakan dari setelah digelarnya rapat hingga saat ditentukan untuk pleno KONI terhadap hasil monitoring. Selanjutnya pada saat pleno tim akan menyampaikan hasil monitoring, analisis dan rekomendasi.
Di kesempatan rapat tim yang berjumlah 4 regu dengan masing-masing anggota 6 orang serta jumlah cabor yang akan dimonitor masing-masing 10 cabor itu juga dibentuk koordinator sesuai kesepakatan masing-masing.
Dalam menunjang pelaksanaan monitoring diusulkan pengadaan seragam baik berupa kemeja maupun kaos sebagai atribut untuk memudahkan pengenalan saat bertugas di lapangan.
“Kita semua tentu berharap dengan segala persiapan yang kita laksanakan ini bisa mendorong hasil yang diperoleh nantinya. Pengalaman yang raihan sebelumnya semoga bisa memacu peningkatan prestasi yang diraih nantinya,” tutur Sekretaris KONI Batola, H Khairil Yamin. (Rudy)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya