Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Bagi yang suka berolahraga, ada satu cabang permainan menarik dan terbilang baru di Indonesia yakni Pickleball.
Pickleball merupakan olahraga asal Baindbridge Island Amerika Serikat. Cabang olahraga (Cabor) permainan ini baru dikenalkan antara 2019-2020 oleh Jeff van Der Hulst kepada Dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIO) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Susilo atau akrab disapa Cak Susilo.
Sementara di Hulu Sungai Tengah (HST), permainan itu baru dipopulerkan oleh para pegiat olahraga maupun guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehaan (PJOK).
Baca Juga: Paman Yani Ingin Sambo Kalsel Go Internasional, Buka Kejurprov Sambo Series II 2023
Sekilas tentang Pickleball adalah olahraga yang mudah dan menyenangkan. “Easy & Fun slogannya. Bisa dimainkan lintas kalangan,” kata Ketua Harian Pickleball HST, Nove Juni Abdi, Rabu (6/9/2023) sore.
Bahkan, Pickleball juga bisa dimainkan tanpa dasar motorik yang baik. Memainkan Pickleball secara ‘continue’ berarti melakukan gerakan kardio vasculer, menguatkan otot jantung.
Nove menerangkan Pickleball adalah olahraga gabungan antara pingpong, tenis dan bulutangkis. Pemukulnya atau paddles terbuat dari kayu bahan komposit atau fiber.
Sementara bolanya dari polimer berlubang dengan ukuran yang disesuaikan. Disesuaikan untuk indoor dan outdoor.
Untuk ukuran lapangannya nyaris seperti badminton. Hanya saja netnya lebih rendah, kurang dari 1 meter.
Baca Juga: Paman Yani Ingin Sambo Kalsel Go Internasional, Buka Kejurprov Sambo Series II 2023
Pickleball bisa dimainkan ganda maupun tunggal. Namun permainan ini lebih populer dimainkan double.
Poinnya dihitung untuk sisi yang melakukan servis. Jika server berhasil memenangkan reli maka server akan memperoleh poin.
Server akan terus melakukan servis kecuali jika server melakukan kesalahan dan kalah dalam reli. Bagi yang terlebih dahulu memperoleh poin 11 dan memimpin dengan minimal 2 skor diatas lawan maka dianggap menang.
Baca Juga: Paman Yani Ingin Sambo Kalsel Go Internasional, Buka Kejurprov Sambo Series II 2023
Akhir 2021 silam, Pickleball mulai digeluti sejumlah pelaku olahraga di HST. Walaupun terkendala peralatan, mereka mulai mendalami olahraga itu.
“Pada 2022, di HST dibentuklah kepengurusan Indonesia Pickleball Federation (IPF). Masih di bawah kepengurusan Provinsi Kalsel,” kata Nove.
Olahraga itu, lanjutnya, akan dipertandingan di PON 2024 nanti. Walaupun hanya eksebisi,
saat ini tengah menggalakkan dan menyosialisasikan olahraga yang syarat dengan sistem energi dari gerakan low aerobic low impact itu.
Baca Juga: Paman Yani Ingin Sambo Kalsel Go Internasional, Buka Kejurprov Sambo Series II 2023
IPF HST pun sudah memiliki beberapa atlet untuk menggaungkan cabor ini. Meskipun kendala utama terkait dana, persatuan itu tetap mempunyai tekad kuat. “Semoga ke depan kita sudah bergabung ke dalam KONI,” tutup Nove.
Penulis: Yufanata Tuapatinya
Editor: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya