Banjarmasin, BARITO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel bakal melakukan rapid tes. Langkah tersebut merupakan upaya memastikan kesehatan para atlet di tengah pendemi corona.
Sebagai antisipasi dan memutus rantai penyebaran virus corona, KONI Kalsel langsung bergerak cepat. “Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan rapid test kepada seluruh anggota KONI, atlet, dan pelatih yang ditangani para tenaga kesehatan sesuai mekanisme SOP,” ungkap Ketua Umum KONI Kalsel Bambang Heri Puranama, Sabtu (18/4) di Banjarmasin.
Terutama bagi atlet yang dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua. “Rencananya dilakukan dalam dua tahap. Setelah yang pertama, disambung yang kedua dalam jarak 14 hari di GOR Hasanuddin HM,” kata Bambang yang juga anggota DPR RI wakil Kalsel ini.
Tidak hanya itu Bambang juga meminta atletnya untuk melaksanakan program TFH (Training From Home). Mengingat risiko penularan virus jenis baru ini masih sangat tinggi di Banua.
“Selama latihan mereka juga harus jaga jarak dan tidak dengan cara bersentuhan. Makanya difokuskan masalah latihan fisik saja,” sebut Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalsel ini.
Sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, lanjutnya, anggaran untuk persiapan menuju PON Papua 2020 dialihkan untuk kegiatan penanganan Covid 19. “Nanti kita juga akan bagi-bagi sembako kepada para atlet agar mereka tetap berada di rumah saja,” ujar dia.
Ia juga mengimbau kepada para atlet dan pelatih, serta anggota KONI Kalsel sendiri untuk menjaga kondisi dan menaati anjuran pemerintah dengan menerapkan pola hidup sehat. “Rajin mencuci tangan, gunakan masker jika beraktivitas di luar rumah. Hindari kerumunan, serta terapkan sosial distancing,” pungkasnya.
Penulis: Tolah