Banjarmasin, BARITO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel telah mendata cabang olahraga (cabor) dan atlet sementara yang lolos PON XX 2020 Papua. Untuk kemudian diserahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kalsel), sebagai bahan pertimbangan dalam menghadapi multi even olahraga empat tahunan tanah air mendatang.
“Rekapitulasi sementara atlet lolos PON sudah ada. Secara keseluruhan, sebanyak 23 cabor yang terdiri 119 atlet dan 41 pelatih pada PON Papua. Ditambah lima cabor dengan 24 atlet dan 9 pelatih yang bertanding di Jawa Timur,” kata Wakil Ketua Umum KONI Kalsel, H Mohammad Welny kepada wartawan, Selasa (4/2) di Sekretariat KONI Kalsel.
Hasil rekapitulasi sementara itu, lanjutnya, diserahkan ke Dispora Kalsel sebagai acuan terhadap hasil cabor dan atlet yang telah mengikuti babak kualifikasi PON 2019. “Mereka ada yang lolos PON dengan torehan medali, ada juga lolos PON berdasarkan kuota masing-masing cabang olahraga,” tuturnya.
Adapun cabang olahraga yang meloloskan atlet ke PON, yakni wushu, renang, biliar, menembak,
angkat besi, bola basket, sepak takraw, tenis lapangan, tinju, pencak silat, taekwondo, kempo, gulat, panjat tebing, karate, balap motor, judo, dayung, loncat indah, gantole, anggar, atletik, muaythai. Kemudian lima cabor tambahan yang akan tampil di Jatim, terdiri dansa, balap sepeda, tenis meja, gateball dan golf.
“Untuk kepastian atlet yang diberangkatkan ke PON, masih akan dibahas kembali dengan berbagai pertimbangan, termasuk menyangkut biaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah menyebutkan, perhelatan PON kali ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. “Lokasi pertandingan berjauhan yang dibagi empat tempat, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. Dengan keterbatasan transportasi dan besarnya biaya sehingga diperlukan pertimbangan yang matang,” ucapnya.
Penulis: Tolah