KONI Tabalong Langsung Fokus Porprov

KONI-Penguru KONI Tabalong, Ari Wahyu Utomo (kiri) dan Agus Saihu (tengah), bersama Nurdin Salimun (pembina cabor permainan KONI Kalsel). (foto: Tolah/brt)

Banjarmasin, BARITO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tabalong kini dinakhodai Agus Saihu sebagai ketua umum yang baru. Setelah terpilih secara aklamasi, mantan Ketua IMI Tabalong itu, langsung fokus menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI 2021 di Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS).

Sebagai pemangku jabatan yang baru, Agus Saihu, juga merangkul anak-anak muda dalam mengisi personil kepengurusannya. Disamping, sejumlah kepengurusan lama yang masih dipertahankannya.

“Secara organisasi sudah rampung dan tinggal menunggu SK dari KONI Kalsel. Selanjutnya kami langsung fokus menghadapi Porprov tahun depan di Kandangan,” ungkap Agus Saihu didampingi Ari Wahyu Utomo sebagai ketua bidang perlengkapan
KONI Tabalong kepada Barito Post, kemarin di Banjarmasin.

Sesuai harapan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, lanjutnya, bertekad mempertahankan posisi tiga besar yang pernah diraih saat menjadi tuan rumah Porprov X 2017. “Mudah-mudahan kami bisa memperbaikinya. Paling menyamai pencapaian sebelumnya di Porprov XI HSS nanti,” tuturnya.

Dengan mengandalkan atlet yang ada, sambungnya, mencoba menggali potensi dengan maksimal. “Atlet kami asli dari daerah sendiri. Mereka akan menjalani fase penjaringan lewat
Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tabalong 2020,” terangnya.

Sementara itu, Agus Saihu memimpin KONI Tabalong untuk priode 2019-2022 menggantikan pengurus lama mengundurkan diri dan ingin fokus sebagai anggota DPR sehingga digelar Musorkablub pada Desember 2019.  ” Baru sekarang melaporkan kepengurusan ke KONI Kalsel karena kepengurusan lama memiliki pertanggungjawaban hingga 31 Desember 2019,” imbuhnya.

Penulis: Tolah

Related posts

FOBI Kalsel dan FOBI Banjarmasin Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Aceh-Sumut 2024

Bawa Puluhan Gram Sabu,Dua Pemuda Disergap di Kawasan Pemurus Luar Banjarmasin

Amukan Api di Pelambuan Banjarmasin, 75 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal