Kristin Mariyani SE MM
Banjarmasin, BARITO – Pertarungan Calon legislative (Caleg) untuk mendapatkan kursi di Pemilu 2019 semakin ketat. Sebab itu, semua caleg harus berani meyakinkan masyarakat untuk memilih diri dan partai politik (parpol) nya.
Seperti dilakukan caleg Partai Perindo Kristin Mariyani SE MM yang bertekad konsen terhadap persoalan pendidikan dan anak kurang mampu serta kaum wanita di Kota Banjarmasin.
Ia menilai, persoalan pendidikan anak kurang mampu sangat banyak di Kota Banjarmasin, sehingga pendidikan terabaikan. Begitu pula, sambungnya, kaum wanita cenderung mengalami kekerasan. “Dua persoalan inilah yang mendasari saya untuk maju sebagai calon legeslatif pada Pemilu 2019,” ujar Kristin Mariyani yang juga dosen di STIE Panca Setia ini.
Ketua Bidang Ekonomi Kartini Perindo mengaku berawal dari rasa keprihatinan itulah muncul untuk memberikan kontribusi di legislative, mengingat wanita tidak hanya mengalami kekerasan fisik namun juga kekerasan mental. “Ya, saya akan mendirikan rumah singgah yang khusus konsen untuk wanita dan anak anak,” beber Kristin yang maju untuk DPRD Kota Banjarmasin ini.
Selain itu, kata Bendahara Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini, sinergitas dengan program Partai Perindo yang menerapkan KTA berasuransi memberikan kemudahan bagi phaknya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Ya, asuransi kecelakaan dan meninggal dunia kita jalankan. Dan kami akan all out untuk mencapai target perolehan kursi,” tuturnya. (afdi)
Di tempat terpisah, Caleg Partai NasDem Nizar Alfiannor mengaku, pihaknya akan memaksimalkan perolehan kursi legislative di Dapil Banjarmasin Barat. “Ya, banyak program yang kami luncurkan untuk masyarakat, dan diyakini akan mampu mendongkrak suara Partai NasDem di Pemilu 2019 nanti. Apalagi persoalan pendidikan, dan anak terlantar kurang mampu menjadi program kita untuk diberdayakan,” imbuh pria yang juga maju untuk DPRD Kota Banjarmasin ini. afd