Banjarmasin, BARITO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin sangat mendukung rencana Pemko Banjarmasin dalam melakukan konsep restoran apung yang akan dibangun di sungai Martapura untuk menambah daya tarik pariwisata.
Dukungan tersebut diungkapkan Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah kepada wartawan kemarin di ruang kerjanya.
Dikatakannya, rencana konsep restoran apung tersebut telah disampaikan Pemko Banjarmasin melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UMK) dan Tenaga Kerja kepada pihaknya di Komisi II DPRD Kota Banjarmasin.
“Saya sebagai anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin sangat setuju konsep tersebut dan sangat bagus, dan diharapkan bisa untuk peningkatan pariwisata daerah,” ujarnya.
Politisi PKS ini mengharapkan, konsep restoran apung yang digagas dengan mengedepankan desain kearifan lokal itu sangat bagus.
“Kalau saya dengar katanya akan dibuat seperti kapal restoran terapung, kalau itu sangat bagus,” tambahnya.
Memang diakui dirinya masih belum bisa membayangkannya seperti apa nantinya, namun menurut sepengetahuannya ada daerah seperti di sungai Musi, Palembang yang memiliki restoran apung.
“Kita liat nantinya di daerah kita ini seperti apa, bisa dievaluasi nantinya kalau tidak sesuai,” lanjutnya.
Sebab, tambahnya pembuatan restoran apung harus mengedepankan pula pemeliharaan lingkungan, seperti dikelola betul limbah dari restoran itu. “Ini akan kita konsen juga nantinya awasi,” ujar Awan.
Diketahui sebelumnya Kadis Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Priyo Eko menyatakan pembangunan restoran apung hasil gotong royong koperasi.
“Itu sudah dibeli tempatnya, yakni, tongkang bekas yang sudah ditempatkan di depan siring Sungai Balaikota,” ujarnya.
Memang, tambah Priyo membangun restoran apung ini sangat mahal, bahkan yang ada di Sungai Musi di bawah Jembatan Ampera, Palembang itu didanai tiga investor besar, karena biayanya di atas lima miliar. del