Banjarmasin, BARITO – UNTUK kesekian kalinya seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Ormas Pemuda Islam Kalsel kembali merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah. Acara yang digelar di Markas Pemuda Islam Kalsel Jalan Pangeran Antasari Gang Hasanuddin Kota Banjarmasin , Senin (9/11/2020 ) sore.
Acara yang digelar bertepatan dengan peringatan Milad ke 52 Pemuda Islam Kalsel itu selain dihadiri puluhan jemaah dan pengajian ibu ibu yang datang mengenakan naik angkot. Kepada wartawan usai acara dan memberikan tausiah KH Akhmad Sofiani Al Banjary memuji eksistensi Pemuda Islam Kalsel yang mendukung upaya pemberantasan korupsi di Kalsel. Tidak dapat dipungkiri, perayaan hari kelahiran Rasulullah tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masih mewabahnya covid-19.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya untuk mengenang waktu kelahiran beliau semata, melainkan sebagai pelecut semangat umat untuk mengikuti sifat dan tauladan Rasullulah semasa hidupnya.
Akhlak terpuji merupakan salah satu sifat yang diwariskan Rasulullah kepada umat. Hal tersebut selalu dilakukan beliau dalam kesehariannya. Akhlak yang baik sudah tentu dapat meredam sisi kelam manusia, salah satunya sifat tamak. Sifat itu sewaktu-waktu dapat bangkit saat hasrat dan hawa nafsu sudah tidak lagi dapat dikontrol. teladan yang diberikan Rasulullah yaitu menerapkan amar makruf nahi mungkar agar umatnya terhindar dari korupsi dan perilaku koruptif. “Rasulullah sangat membenci korupsi. Dan aktivitas yang dilakukan Pemuda Islam Kalsel dalam memerangi korupsi ini mengikuti teladan Nabi menerapkan amar makruf nahi mungkar” puji ulama yang dalam tausiyahnya selalu memasukan joke joke segar .
Hadir dalam acara perwakilan dari Polda dan Kejati Kalsel yang diwakili Johansyah SH.
Juga kesempatan itu sebelum nya jemaah mendengarkan sambutan Pembina Pemuda Islam Kalsel Calon Petahana Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin yang berhalangan hadir melalui audio
Ketua Pemuda Islam Kalsel HM Hasan mengatakan milad ke 52 Pemuda Islam ini tetap digelar dengan protokol kesehatan. Dimana jemaah selain mengenakan masker juga sebelum memasuki lokasi mencuci tangan serta jaga jarak. Mantan Ketua KNPI Kalsel ini juga memberikan informasi bersama FPI Kalsel pihaknya pada pagi hari menggelar aksi demo menyerukan memboikot produk Prancis yang dipicu sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendukung kebebasan berekspresi terkait kontroversi kartun Nabi Muhammad SAW yang ada di negaranya di DPRD Kalsel” Kami berterima kasih kepada aparat keamanan baik kepolisian dan TNI yang mengawal aksi damai bela Nabi” pungkasnya.
Penulis : Mercurius