Banjarmasin, BARITO – Adanya informasi beredar di media sosial bahwa seorang anak dosen di Perumahan Politeknik diduga meninggal karena virus Corona, dibantah pihak polisi. Bahkan pihak aparat yang datang tidak ada melakukan evakuasi seperti yang diisukan, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Gita Suhandhi saat dikonfirmasi mengatakan, menurutnya yang bersangkutan meninggal karena sakit maag akut. “Info itu salah besar, itu yang meninggal anak dosen politeknik,” tegasnya.
Dia menambahkan, yang bersangkutan atas nama Yeremia Efata Emanulla meninggal sudah dimakamkan keluarga sendiri di pemakaman Nasrani. “Setelah kita cek dia mempunya riwayat sakit maag akut menahun. Karena memang daripada spekulasi dugaan Covid-19, lebih baik kita suruh dikubur secepatnya,” terang Gita.
Kapolsek menyatakan adanya isu kalau korban itu kena wabah Covid019 adalah salah besar, meskipun yang bersangkutan kebetulan dari Bandung Jabar dan sempat ODP hingga melakukan karantina mandiri. “Jadi anak itu murni sakit maag akut,” pungkasnya.
Penulis: Arsuma