Banjarmasin, BARITO – Pelaksanaan pemilu tahun 2024 berlangsung genting, tak hanya aksi pendemo yang tak puas akan hasil suara. Mereka juga melawan petugas meski sudah menurunkan pasukan dalmas dan PHH Brimob Polda Kalsel. Polresta Banjarmasin Jinakkan Bom
Bahkan situasi berlangsung mencekam karena ada seseorang meletakkan tas berisi bom. Berkoordinasi dengan petugas Tim Penjinak Bom (Jibom) atau Jihandak Brimob akhirnya bahan kimia itu berhasil diamankan dan diledakkan di tempat yang aman.
Demikian Simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) jelang pemilu mendatang digelar jajaran Polresta Banjarmasin dibantu Polda Kalsel dan Pemko serta DPRD setempat. Bertempat di Taman Kamboja Kelurahan Antasan Besar Banjarmasin Tengah.
Dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor dan Ketua DPRD setempat Harry Wijaya, aksi itu dipicu karena salah satu pendukung partai tak puas akan hasil pemilu. Hingga merebut kotak suara dari PPK ke kantor KPU dan demo melawan polisi sampai ada yang meletakkan bom
Petugas Brimob juga kemudian mengevakuasi ketua KPU setempat, selanjutnya massa berdatangan. Kapolsek pun melaporkan kepada kapolresta untuk meminta bantuan karena massa makin beringas.
Personil Dalmas pun diturunkan, namun massa makin anarkis dengan melemparkan batu dan menggunakan kayu memukul perisai pasukan. Namun massa tetap tak mau mundur, pasukan huru-hara diturunkan hingga pengurai massa menggunakan ranmor.
Baca Juga:
https://www.baritopost.co.id/pecatan-polda-kalsel-ditangkap-reskrim-polres-banjar-ini-kasusnya/
https://www.baritopost.co.id/esdm-juara-umum-paman-birin-archery-open-competition/
Massa makin bertambah banyak hingga water canon diturunkan dan menyemprot air, termasuk dilempakkannya gas air mata untuk membubarkan pendemo.
Situasi bertambah mencekam karena ada temuan bom, hingga pasukan gegana diturunkan. Setelah dicek petugas memakai baju anti bom dinyatakan tas berisi bom cairan kimia itu dimasukkan dalam wadah untuk diledakkan dan situasi pun kembali normal.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito mengatakan, jelang pesta rakyat Pemilihan Umumn (Pemilu) dan Legislatif tahun 2024, Polresta mengantisipasi aksi demo massa.
“Dengan Sispamakota itu jajarannya sudah terlatih menghadapi massa. Jadi kita harus berkoordinasi, berkolaborasi dan berkomunikasi dalam antisipasi unjuk rasa hingga ancaman bom “sebut Kombes Sabana didampingi Forkopimda. Polresta Banjarmasin Jinakkan Bom
Menurutnya, simulasi itu merupakan kesiapan dari awal dari jajarannya dalam menghadapi situasi rawan dan siaga satu. “Intinya memperiapkan diri dari awal dengan dibantu TNI.dan dinas terkait Pemko. Diharapkan situasi kamtibmas aman terkendali nantinya,”pungkas Sabana.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
1 comment
[…] BACA JUGA: Kordinasi dengan Jihandak Brimob, Polresta Banjarmasin Berhasil Jinakkan Bom […]