Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kementrian Keuangan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) tertinggi ada di Kota Banjarmasin. Nilainya cukup besar yakni RP 274,33 miliar.
Kata Kakanwil Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Syafriadi, capaian itu laporan yang diterima pihaknya pada bulan April 2023. Bila melihat lebih luas penyaluran KUR di Kalimantan Selatan telah mencapai Rp 1,06 triliun untuk 17.439 debitur.
“Penyaluran KUR tertinggi di Kota Banjarmasin sebesar 25,98 persen atau sebesar 274,33 miliar,” katanya saat jumpa pers di Aula Kantornya, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Puluhan Pelajar Adu Kreatif Dalam Lomba Inovasi Smart City
Ia melanjutkan, sektor perdagangan besar dan eceran mendominasi penyaluran KUR di Kalimantan Selatan. Pedoman terkait penyaluran KUR di tahun 2023 diatur melalui Permenko bidang Perekonomian No. 1 Tahun 2023, yang diundangkan pada tanggal 27 Januari 2023.
Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kalsel per 30 April 2023 sebesar Rp. 9,14 miliar yang Giberikan kepada 2.349 debitur. UMi tertinggi di Kota Banjarmasin sebesar 21,97 persen atau sebesar 2 milliar kepada 509 debitur.
“Penyaluran UMi juga kota Banjarmasin tertinggi,” ujarnya.
Syafriadi yang belum lama ini menjabat menggantikan Sulaimansyah pun menyampaikan, tingginya penyaluran KUR sebagai upaya konkrit dalam pemberdayaan UMKM.
Dari data yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 60 juta pengusaha UMKM yang ada di Indonesia dan itu menunjukkan lebih dari 99 persen usaha-usaha yang ada di Indonesia ini dilakukan oleh Pelaku-pelaku UMKM.
Dikatakan, bila terus bisa mendorong UMKM tumbuh dan berkembang, itu artinya sama membantu seluruh upaya-upaya untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat dan juga kesejahteraan masyarakat.
“KUR sebagai salah satu Program Pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat, di tahun ini juga terus dilakukan,” tutupnya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya