KPK Harus Kuat Tahun 2020 Rawan Tipikor Pemilu

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Akademisi dan staf khusus Presiden RI Soesilo Bambang Yudhiyono pada tahun 2008 -2011,Denny Indrayana melihat,  pada tahun 2020 tindak pidana korupsi (tipikor) bidang kepemiluan berpeluang terjadi. Peran KPK dianggap sangat penting untuk mencegah dan memberantas tipikor di bidang pemilu.

“Apalagi yang berat adalah korupsi di bidang kepemiluan. Maka perlu penguatan KPK agar kerjanya semakin efektif,” ucap Denny Indrayana usai menyampaikan kuliah umum di FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Sabtu (14/9/).

Denny yang merupakan wakil menteri hukum dan HAM 2011-2014 itu berpendapat, saat ini terindikasi ada upaya pelemahan KPK. Hal itu menurutnya menjadi sinyal buruk agenda pemberantasan korupsi di Indonesia. Padahal pada tahun 2020 terdapat agenda besar di berbagai daerah yakni pilkada serentak yang seharusnya melibatkan peran KPK dalam pemberantasan tipikor kepemiluan.

Denny menuturkan, keberadaan KPK sudah di ujung tanduk.

Sehingga jika RUU KPK disahkan, hemat dia, hal itu ibarat ini membunuh KPK.

“Jadi, menurut saya, akan menghadapi tantangan yang lebih besar di tingkat menjaga kebersihan dari praktek-praktek korupsi, ” tandasnya.

Untuk itu dia menekankan pentingnya gerakan masyarakat sipil dalam rangka mendukung penguatan KPK.

“Masyarakat sipil harus terus melakukan konsolidasi dan mengkritisi (pemerintah,red). KPK akhir-akhir ini diserang dari berbagai penjuru, mulai RUU KPK, RUU KUHP, UU pemasyarakatan hingga tahap teleksi pimpinan KPK yang sarat masalah,” ujarnya.

Denny mengungkapkan pula, bahwa masyarakat sipil tanpa memandang perbedaan pilihan politik pada saat pemilihan presiden yang lalu harus merapatkan barisan untuk menyelamatkan KPK.

tya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar