Pelaihari,BARITO – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan pada bulan Februari 2022 telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap I sebesar Rp 9,8 miliar. Penyaluran dana itu untuk SD dan SMP di wilayah Kabupaten Tanah Laut.
Dengan mempedomani Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 119/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik, mulai tahun anggaran 2022, DAK Nonfisik berupa Dana BOS disalurkan melalui 173 KPPN di seluruh Indonesia. Besaran nominal penyaluran di setiap Kabupaten berbeda-beda, menyesuaikan dengan jumlah sekolah dan siswa penerima dana BOS.
Seperti halnya penyaluran pada KPPN Pelaihari adalah dana BOS Kabupaten dengan penerima bantuan pendidikan dasar negeri dan swasta setingkat SD dan SMP dengan mekanisme penyaluran langsung kepada rekening sekolah penerima BOS.
Alokasi pagu dana BOS tahun anggaran 2022 yang dikelola oleh KPPN Pelaihari sebesar Rp 32,8 miliar, untuk penerima bantuan. Dana tersebut akan disalurkan kepada 250 sekolah, baik negeri dan swasta serta penerima bantuan 34.948 orang siswa di wilayah didaerah ini.
Kepala KPPN Pelaihari Rohmiati Jum’at (25/2/22) mengatakan, penyaluran dana BOS tahun 2022 akan dilaksanakan dalam 3 tahap. Tahap pertama pada bulan Februari sebesar 30 persen dari total pagu, tahap kedua akan disalurkan paling cepat bulan April dengan besaran 40 persen, dan tahap tiga akan disalurkan paling cepat September sebesar 30 persen.
“Secara rinci penyaluran tahap pertama ini baru disalurkan sebesar 30 persen dari total pagu dana BOS atau Rp 9,8 Milyar dengan sasaran penerima yaitu 206 buah SD senilai Rp 7,59 miliar dan 44 buah SMP senilai Rp 2,25 miliar,”katanya.
Ia menambahkan, untuk menjawab tantangan terhadap tugas baru berupa penyaluran dana BOS, KPPN Pelaihari berkomitmen melakukan penyaluran secara akurat dan tepat waktu. Agar manfaat dari dana BOS dapat segera dirasakan oleh pihak-pihak terkait, sehingga dana BOS dapat berkontribusi besar dalam pembangunan bidang pendidikan Kabupaten Tanah Laut, tutupnya.
Penulis: Basuki