Kotabaru, BARITO – menggelar “open ship” di Pelabuhan Pelindo III Stagen Kotabaru, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis.
Komandan KRI Dewa Kembar Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto mengatakan openship ini dalam rangka memperingati Hari Armada yang jatuh setiap 5 Desember.
“Kapal dibuka untuk kunjungan masyarakat agar lebih mengenal armada yang dimiliki TNI Angkatan Laut,” ujarnya.
KRI Dewa Kembar memiliki fungsi khusus sebagai kapal survei hidrografi. Kapal yang memulai tugasnya pada 1986 ini tadinya merupakan kapal perang milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Meski usianya sudah lebih setengah abad, kapal ini dilengkapi peralatan berstandar internasional.
KRI Dewa Kembar sedang melaksanakan operasi updating data alur lintas laut di Tanjung Pelayar, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar Kabupaten Kotabaru.
Survei meliputi pengukuran kedalaman laut, investigasi bahaya pelayaran, dan pencitraan dasar laut.
Verifikasi sarana bantu navigasi pelayaran, pengukuran pasang surut air laut, pengukuran arus dan gelombang laut, pengukuran sedimentasi, pengambilan contoh dasar laut dan air laut, pengamatan unsur-unsur meteorologi, pengumpulan data-data geografi maritim serta melaksanakan verifikasi nama-nama geografi (toponimi).
Hasil survei selanjutnya akan diolah menjadi peta laut, yang datanya tak pernah diperbarui dalam tiga dekade terakhir.
“Dengan makin ramainya alur pelayaran melewati ALKI II dari Selat Makassar menuju Laut Jawa dan sebaliknya melalui perairan selatan Pulau Laut, kita perlu updating data perairan tersebut karena yg kita gunakan masih data lama tahun 1980,” jelas Guruh.
Operasi survei hidros oseanografi yang dilaksanakan selama 60 hari ini akan segera berakhir.
Masyarakat dipersilakan untuk mengunjungi KRI Dewa Kembar dan melihat seluk-beluk kapal sebelum kapal bertolak kembali ke markasnya di Jakarta pada 10 Desember 2018.
Antara