Kujungan Sepi Namun Tetap Siaga

Pelaihari, BARITO
Kapolres Tala AKBP Sentot Adi Dharmawan saat mengajak perwiranya Wakapolres Kompol Ade Nuramdani, Kabag Ops Kompol Fauzan Arianto, serta para kasat melakukan kunjungan ke dua objek wisata yakni pantai Takisung dan pantai Batakan. Sajian air kelapa muda sebagai minuman yang kerap menjadi ciri khas sebuah pantai pun di nikmati Kapolres beserta jajaran guna melepas dahaga.
Itulah ia, Senin (31/12/2018) saat Kapolres Tala melakukan pemantauan dalam rangka liburan pergantian tahun 2018 di wisata pantai. Kapolres Tala setibanya datang ke pantai Takisung langsung menuju pos pantau. Di pos pantau tersebut telah siaga beberapa personil dari Polsek Takisung bersama anggota lainnya seperti Pramuka, BPBD, Satpolairud, Senkom serta Sat Pol PP dan Damkar Tala.
Baik Kapolres Tala maupun bersama personil di pos pantau saling berdialog terhadap kondisi pantai dari waktu ke waktu, karena memang ada kalanya gelombang air laut pasang dan ada kalanya pula gelombang laut normal.
Kapolres Tala AKBP Sentot Adi Dharmawan mengungkapkan, dari 2 pos pantau yang ada di pantai Takisung dan pantai Batakan siap untuk melayani masyarakat 1 x 24 jam.
“Diakui, jumlah kunjungan di kedua pantai tidak seramai tahun 2017, namun tetap antisipasi dan siap siaga dalam pengamanan tahun baru, utamanya para wisatawan yang berkunjung,”kata Kapolres.
Terhadap objek wisata pantai lainnya di Kecamatan Jorong seperti pantai Asmara memang tidak di tempatkan pos pantau terpadu, namun hanya sifatnya monitoring-monitoring dengan stake holder lain seperti Pemkab, TNI dan Polri.
Efek menurunnya jumlah kunjungan wisata ke pantai yang ada di Kabupaten Tanah Laut seiring dengan adanya peringatan jauh-jauh hari dari BMKG bahwa gelombang laut akan mengalami kenaikan, dan salah satunya di perairan Kalimantan bagian selatan dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 sampai 3 meter.
Dari pengamatan di pantai Takisung, memang tidak begitu ramai kunjungan perayaan tahun baru. Sejumlah warga yang membuka jasa sewa payung pun tidak terlalu banyak di tempati pengunjung.
Pendapatan penurunan sangat di rasakan tahun ini yang agak sepi dari tahun lalu, terang salah seorang penyewa payung pantai.
Sementara di pantai Batakan, jumlah kunjungan agak lumayan walau tidak seramai tahun 2017 lalu di bandingkan pantai Takisung. Panggung hiburan permanen di pantai Batakan bahkan di isi dengan kegiatan senam bersama-sama.
Baik pantai Takisung maupun pantai Batakan memiliki kesamaan. Hanya saja di pantai Batakan banyak di tumbuhi pohon pinus dan tanpa ada siring penahan gelombang air laut, sementara di pantai Takisung terdapat siring penahan gelombang dan banyak di tumbuhi pohon kelapa.baz

Related posts

Poltekkes Banjarmasin Launching Wisata Sehat dan Gelar Kegiatan di Kampung Hijau

Warga Sidodadi II Dukung Hj. Lisa – Wartono, Jurkam: Jangan Pilih Kotak Kosong!

Legislator Balangan Hafiz Anshari Minta Pemda Bisa Meningkatkan Bantuan Rumah Layak Huni