Lailatul Senang Raih Jutaan Sekali Panen

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

PT ITP Tarjun Latih Warga Desa Mitra Bertani Hidroponik

Kotabaru, BARITO – Komitmen meningkatkan ekonomi warga desa binaan atau desa mitra terus dilakukan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk  (ITP) Unit Tarjun.  Salah satunya dengan menggelar pelatihan pertanian Hidroponik di Kompleks Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) PT ITP Tarjun.

Dalam acara yang berlangsung, Kamis (16/7),  hadir pejabat dari Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru serta beberapa tokoh masyarakat Desa Tarjun.

Peserta diajarkan cara bertanam menggunakan sistem hidroponik oleh instruktur dari PT. ITP Tarjun,  Dinas Pertanian Kotabaru dan petani yang sudah berhasil mengembangkan tanaman hidroponik  di Desa Tegalrejo.

Baca Juga

Pelatihan diikuti 12 peserta, terdiri dari calon petani hidroponik dan alumnus peserta pelatihan hidroponik sebelumnya, dari Desa Tarjun dan Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir.

Terlihat para peserta sangat antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan, barbagi ilmu, tips dan teknik budidaya tanaman pertanian sekaligus pemasaran hasil tanaman.

Mewakili Manajement PT ITP Tarjun, Tim CSR Agus Rifani mengampaikan, pelatihan pertanian sistem hidroponik ini adalah salah satu upaya PT. ITP Tarjun dalam program pengembangan masyarakat di bidang ekonomi.

“Kegiatan pelatihan pertanian ini adalah bentuk komitmen ITP dalam menjalankan program CSR perusahaan, yang berangkat dari lima pilar yang mendasari seluruh kegiatan, salah satunya adalah pilar ekonomi.  Harapan kami para peserta mengambil ilmu sebanyak-banyaknya, dan dapat menerapkan di lingkungan masing-masing, sehingga di tempat tinggal bapak ibu muncul pelaku-pelaku UMKM dalam bidang pertanian,” papar Agus.

Baca Juga

Menurutnya, program pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan angkatan ke-5 sejak dimulai pada awal 2016 lalu.

‘’Hingga saat ini sebanyak 54 orang yang mengikuti pelatihan, dan telah melahirkan lima pelaku UMKM di beberapa desa binaan, di antaranya adalah di Desa Tegalrejo, Desa Serongga dan Desa Langadai,’’ beber Agus.

“Alhamdulillah, PT. ITP kembali melaksanakan pelatihan pertanian hidroponik yang dilakukan selama dua hari dengan peserta sebanyak 12 orang. Karena masih dalam situasi pandemi tentunya pelaksanaannya  mengikuti protokol kesehatan sebagaimana disyaratkan oleh pemerintah,” tambahnya.

Salah satu peserta pelatihan yang berasal dari Kelompok Tani “Mawar Hidro” Desa Tegalrejo, Lailatul, mengaku pelatihan ini sangat bermanfat bagi ibu rumah tangga. ‘’Karena sistim pertanian hidroponik ini sangat mudah di terapkan di sekitar rumah kita, walau lahan kita sempit.’’

Baca Juga

“Manfaat ini sudah terbukti bagi diri saya. Dulu saya pernah menanam hidroponik tapi tidak berhasil, tanaman saya kuning dan kurang sehat. Lalu saya diLatih oleh PT ITP tahun 2018, dengan percobaan menanam sayur sawi, pakcoy, daun sop, sebanyak EMPAT paralon dan hasilnya sangat maksimal,”  bebernya.

Menurut  Lailatul, saat ini dirinya sudah memiliki 120 paralon dan bisa menghasilkan lebih satu juta rupiah sekali panen dalam rentang waktu 40 hari.

“Dengan bertani hidroponik seperti ini saya dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Saya juga tidak membeli sayur lagi untuk keperluan sehari-har,i dan pastinya sayur tanaman saya ini sehat karena tidak memakai pestisida,” imbuhnya.

Selain menggelar pelatihan, PT ITP juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan peserta berupa modul Hidroponik Sistem Wick dan Paralon. Kegiatan ini hasil kerjasama PT ITP Tarjun dan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru.

Baca Juga
Rilis

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar