Lakukan Expedisi Meratus, Tim Pemkab HST Diminta Kunjungi Setiap Balai Adat

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Tim Expedisi Meratus mendapat arahan dari Plh Sekda HST H Ainur Rofiq sebelum melaksanakan kegiatan expedisi.(foto : yufanata/brt)

Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan kembali Expedisi Meratus yang beranggotakan sekitar 32 orang tim expedisi, Kamis, (20/7/2023).

Tim Expedisi Meratus yang beranggotakan sekitar 32 orang ini terdiri dari perwakilan Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Puskesmas Tandilang, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan (DLHP), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Dinas Perkimtan), Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan BAT, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan sejumlah porter.

Pelaksanaan expedisi Meratus diisi dengan kegiatan pembinaan dan pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil yaitu Desa Mangga Jaya, merupakan pecahan dari Desa Aing Bantai.

Tim expedisi ini langsung dikoordinir oleh Camat BAT, Ir Mirsadi sebelum melakukan expedisi diberikan langsung pengarahan oleh Plh Sekda HST, H Ainur Rofiq bertempat di Halaman Kantor Bupati HST.

Dalam pengarahannya, Plh Sekda HST, H Ainur Rofiq memberikan pesan kepada tim untuk selalu kunjungi/singgahi, setiap balai adat yang akan delewati oleh rombongan tim expedisi.

“Meskipun tujuannya ke Desa Aing Bantai, tim harus menyempatkan waktu untuk memberikan pelayanan dan pembinaan kesehetan di setiap balai-balai adat yang disinggahi,” jelasnya.

Baca Juga: Santri TK/TPA Sambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah

H Ainur berpesan kepada tim harus menjaga sikap dan tutur kata karena desa yang disinggahi masih kental dengan adat dan istiadatnya.

“Dan tidak hanya itu, tim juga harus kompak dan saling memperhatikan kesehatan satu dan terhadap yang lainnya, karena percuma kalau pergi memberikan kesehatan tapi tim sendiri ada yang sakit,” tambahnya.

Sementara itu Tim Koordinator, Ir Misradi menuturkan untuk rute yang bakal dijelajahi, tim menuju desa pertama yakni Desa Batu Perahu. Dengan jarak yang ditempuh 11,5 kilometer dengan waktu yang ditempuh berjalan kaki sekitar empat atau enam jam.

“Dari Desa Batu Perahulu, tim harus melanjutkan perjalanan yang lebih jauh kurang lebih 8 sampai 10 jam berjalan kaki dengan jalur yang menanjak untuk menuju puncak Batu Berangkup dengan ketinggian 1.147 mdpl,” terangnya.

Misradi menyampaikan setelah sampai di Desa Aing Bantai para anggota expedisi harus melakukan kegiatan pembinaan wilayah dan pelayanan kesehatan kurang lebih dua hari dan sambil beristirahat untuk memulihkan tenaga.

“Selanjutnya tim menuju Desa Aing Bantai RT 03 yaitu Desa Mangga Jaya yang bakal ditempuh dengan waktu 8 sampai 12 jam dengan jalur medan yang cukup extrem,” lanjutnya.

Misriadi mengakui masyarakat Mangga Jaya sangat antusias dengan adanya kehadiran tim expedisi ini khususnya untuk melaksanakan beberapa kegiatan pembinaan wilayah dan kesehatan.

“Alhamdulillah masyarakat bisa menerima dengan kehadiran kita dengan baik serta mensupport kegiatan-kegiatan kita dengan sangat antusias,” jelasnya.

Penulis : Yufanata Tuapatinaya
Editor    : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment