Banjarmasin, BARITO – Jebolnya pipa ledeng milik PDAM Bandarmasih terindikasi karena arus jalan dekat perpipaan disana sering dilalui truk besar pengangkut sawit. Sehingga terjadi gesekan dibawah tanah yang berakibat rusaknya pipa.
Dirop PDAM Bandarmasih, Supian mengatakan, sebenarnya pipa diameter 1200 mm mampu menahan beban berton-ton. Namun karena keseringan dilalui truk muatan, kekuatan pipa tidak efektif lagi.
“Dulunya saat pemasangan pipa belum ada jalan. Seiring berjalannya waktu diatas perpipaan muncul jalan perumahan yang kemudian berimbas pada ketahanan pipa itu sendiri, karena sering dilalui truk,” katanya di IPA Pramuka.
Supian melanjutkan, adapun dampak dari musibah itu pelayanan pihaknya berkurang hingga 70 persen di semua wilayah sambungan pelanggan.
Pantauan dilokasi, Sabtu (16/2) bocornya pipa, Jalan Gubernur Sarkawi KM 17, itu disebabkan karena putusnya sambungan pipa, sehingga perlu dilakukan pergantian pipa baru lagi dan membutuhkan alat berat untuk mengeruk tanah dan pengangkatan.
Dilapangan, Humas PDAM Bandarmasih, M Wahid mengatakan, ada tiga pipa yang ada di bawah jalan tersebut. Sedangkan pipa yang bocor itu merupakan pipa yang paling besar.
“Pipa yang bocor, pipa yang paling besar dan yang dibawahnya berukuran 1000 mm dan 800 mm, aman,” katanya.
Kalau dihitung dari standar kekuatan, pipa tersebut ujar Wahid bisa bertahan selama 20 tahun, namun karena kondisi itu stabdar pipa tidak lagi memungkinkan. Pasalnya, baru dua tahun lebih sudah rusak.
Wahid melanjutkan, saat ini masih proses perbaikan pipa yang sambungannya lepas. Selama perbaikan ini, ditarget selesai pukul 20.00 malam ini. Namun setelah penyelesaian tidak langsung normal begitu saja, pelanggan masih diminta bersabar hingga dua hari, karena proses penyalurannya.
“Selama proses perbaikan kami menyiapkan mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, adapun pihak kami yang bisa dihubungi
syahril 081255763905,” bebernya. hamdani