Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kasus kemiskinan masih menunjukan angka yang tidak sedikit di Kota Banjarmasin. Untuk itu perlu langkah yang strategis untuk menanggulanginya.
Dalam kegiatan Sosialisasi Stategi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kota Banjarmasin, yang berlangsung di Ballroom Rattan Inn, Kamis 23/02/23. Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor minta seluruh SKPD jajarannya agar serius menjalankan program Pemko Banjarmasin. Khususnya penanggulangan kemiskinan.
Penghapusan kemiskinan ekstrem itu harus secara bertahap dan juga selalu merubah strategi secara serius,”Jadi penghapusannya ini mungkin bertahap pelan pelan, karena harus juga berkordinasi dengan pihak terkait kemiskinan ini,” ucapnya.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, 38 Warga Terkonfirmasi DBD
“Pertama dari data, ya nanti bagaimana kita kerjasama dengan BPS serta Kelurahan untuk bisa mendata itu secara bagus dan akurat. Artinya tanpa data kan kita jadi sulit tau faktor kemiskinan itu apa,” ujar H Arifin Noor.
“Sosialisasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang dilakasanakn hari ini merupakan salah satu upaya pemko Banjarmasin dalam rangka peningkatan pemahaman kepada semua pihak sehingga tercipta sinergi dalam penanggulanagan kemiskinan di Banjarmasin,” tambahnya.
Kemudian ia berharap dengan dipahaminya langkah atau strategi yang akan dilaksanakan, pihak pihak terkait akan lebih mudah menyusun program yang dapat membantu dalam mengurangi kemiskinan di kota Banjarmasin.
Baca Juga: 10 Ton Beras Sulawesi Ludes Hitungan Jam
“Diharapkan program yang direncakan lebih tepat sasaran, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, infrastruktur, dan lingkungan. Misalnya seperti membuka lapangan pekerjaan, menata kawasan kota dan pendidikan serta perlindungan juga pemberdayaan kaum miskin,” harapnya.
“Saya juga mengharapkan kegiatan sosialisasi hari ini akan tercipta komitmen untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di kota Banjarmasin yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Hamdani