Banjarmasin, BARITO – Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Teluk Kelayan secara fisik bangunanya sudah selesai dan siap untuk ditempati.
Selesainya bangunan tersebut juga ada perbedaan dengan Rusunawa lainnya yang ada di Banjarmasin, dimana Rusunawa yang dibangun Pemerintah Pusat ini bagian lantai dasarnya diprioritaskan untuk difabel. Sementara lantai dua hingga lantai paling atas bebas untuk masyarakat normal.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Akhmad Fanani, mengatakan, Rusun yang baru rampung di akhir tahun 2018 itu lantai dasarnya memang dikhususkan bagi warga difabel, namun apabila tidak ada yang daftar bisa saja untuk yang umum.
“Warga penyandang cacat di rusunawa teluk kelayan ini mendapat perlakuan khusus, yakni mendapatkan rumah dibagian lantai dasarnya secara prioritas,” katanya belum lama tadi di Balai Kota Banjarmasin.
Fanani menambahkan, perlakuan khusus untuk kaum difabel di Banjarmasin itu dalam rangka mewujudkan kota Banjarmasin ramah difabel. Meski, mendapat tempat khusus, soal pembayaran sewa rusun bagi panyandang disabilitas itu ujar Fanani tetap sama karena alasan kesetaraan.
“Tapi sewa rusunnya tetap setara, hanya penempatan saja yang dikhususkan. Ini juga dalam rangka wujud kota ramah difabel,” katanya.
Meskipum rusunawa sudah rampung, Fanani menyatakan Pemko Banjarmasin belum bisa langsung mengelola bangunan tersebut. Hal itu disebabkan, pemerintah pusat belum menyerahkan secara resmi bangunan tersebut.
“Seandainya pusat segera menyerahkan, misalnya penyerahan pengelolaannya saja, rusunawa bisa segera kami operasionalkan dan membuka pendaftaran,” katanya. dan