Banjarbaru, BARITO – Lanud Sjamsudin Noor melalui Rumah Sakit TNI AU Sjamsudin Noor kembali melanjutkan misi vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua terhadap warga masyarakat, bertempat di Rumah Sakit TNI AU Sjamsudin Noor, Senin, (03/01/2022).
Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago yang meninjau kegiatan vaksinasi mengatakan, vaksinasi Covid-19 dapat mengurangi tingkat keparahan apabila seseorang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk itu, kita perlu melindungi diri dari penyebaran wabah Covid-19 dengan vaksinasi agar tubuh kita mendapatkan kekebalan. Demi mewujudkan hal itu, Lanud Sjamsudin Noor melalui Rumah Sakit TNI AU Sjamsudin Noor kembali melanjutkan misi vaksinasi dosis pertama dan kedua terhadap warga masyarakat, bertempat di Rumah Sakit TNI AU Sjamsudin Noor hari ini,”kata danlanud.
Pada kesempatan itu, tim kesehatan Rumah Sakit TNI AU Sjamsudin Noor melaksanakan vaksinasi dengan jenis Sinovac.
Sejak pagi hari, masyarakat mulai berdatangan untuk mendapatkan suntikan vaksin, dari pelajar usia 12 tahun keatas hingga kelompok Lansia.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk wujud dan aksi kerja nyata yang dilakukan oleh Lanud SAM dalam mendorong dan mensukseskan program pemerintah untuk memerangi dan mencegah kasus terpaparnya wabah Covid-19.
Komandan Lanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago menegaskan bahwa Lanud SAM akan terus menggencarkan vaksinasi untuk masyarakat guna menekan dampak dari Covid-19.
“Vaksinasi kita gencarkan terus sebagai langkah cepat dan preventif meskipun kasus terpaparnya dampak dari wabah Covid-19 sudah mulai surut, namun perlu diingat bahwa mendapatkan vaksinasi bukan berarti sudah kebal virus corona, sehingga kita mengabaikan protokol kesehatan,”jelasnya.
Danlanud juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan.
“Dengan mawas diri, kita semua dapat menyelamatkan dan menjaga orang terkasih di sekitar kita. Jangan Kendor, tetap laksanakan protokol Kesehatan,”pesannya.
Karumkit Lanud Sjamsudin Noor Mayor Kes dr. Tri Supriyanto SpPD menambahkan pesan, bahwa pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk memutus rantai sebaran Covid-19, imbuhnya, tidak cukup hanya divaksinasi, namun lebih kepada pola hidup masyarakat yang harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
” Semua harus bisa bahu membahu melawan Covid-19, tidak bisa ego sektoral apalagi mengabaikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan jangan pernah ragu untuk di vaksin, karena aman, halal dan sangat baik untuk meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh,”tandasnya.
Sementara itu, update Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel, Senin (03/01/2022) petang mencatat, Kalsel nihil kasus baru dan sembuh.
Dengan data tersebut, maka total kasus Covid-19 di Kalsel sebanyak 69.957 orang , ,12 pasien masih dirawat dan yang sudah sembuh 67.553 pasien.
Angka kematian bertambah 1 orang yakni
dari Kabupaten Banjar, sehingga total jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia mencapai 2.392 kasus.
Berdasarkan angka kasus, pasien sembuh dan meninggal, terlihat bahwa persentase kesembuhan dari Covid-19 di Kalsel mencapai 96,56 persen, dirawat 0,02 persen dan kematian 3,42 persen.
Penuilis: Cynthia