Martapura, BARITO – Tim Barito Putera semakin menjauhi perangkap degradasi, setelah berhasil mengemas tiga poin dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 melawan PSIS Semarang di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (22/10) malam. Tim Laskar Antasari mengalahkan Laskar Mahesa Jenar dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Barito Putera diciptakan Donny Harold Monim di menit 23 dan Rafael Feital Da Silva di menit 54. Dengan hasil tersebut, tim asuhan Djadjang Nurdjaman mampu memperbaiki posisinya dengan naik keperingkat 12 dari sebelumnya urutan 14 dengan meraih 26 poin. Sedangkan PSIS Semarang turun satu strip ke deretan 13 dengan 24 poin.
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah menyatakan kecewa dengan hasil pertandingan tetapi puas dengan penampilan timasuhannya. “Kami bermain tidak jelek, justru bermain lebih bagus dibanding Barito Putera,” sebutnya.
Namun demikian, dia mengakui, para pemainnya masih perlu pembenahan mengatasi bola-bola mati. “Saya berharap, bersama Barito Putera tetap berada di papan tengah dan bertahan di Liga 1 musim depan,” ucap mantan pemain PSSI era 80-an itu.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman menekankan pemainnya agar terus bersemangat karena posisi belum aman dari ancaman degradasi.
“Persaingan sangat ketat bagi tim papan bawah. Jadi, para pemain harus tetap menjaga semangatnya.Yang jelas kita nikmati kemenangan ini yang merupakan modal menghadapi pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Dipertandingan tadi malam, tim tamu justru memperoleh peluang pertama. Sebuah serangan yang dibangun duet striker Claudir Marini Junior dan Bruno Silva nyaris menjebol gawang Adhitya Harlan.Sayangnya, sundulan Hari Nur Yuluanto menyamping kesebelah kanan tiang gawang.
Perlahan Barito Putera lepas dari tekanan.Perjuangan Laskar Antasari akhirnya membuahkan hasil dengan mencetak gol di menit 23. Gol tersebut berawal dari tendangan pojok yang dilakukan Rizky Rizaldi Pora, sang kapten tim Seribu Sungai. Pemain bertahan Donny Harold Monim yang turut membantu serangan berhasil memanfaatkan umpan lambung tersebut dengan sundulannya.
Setelah unggul, pemain Barito Putera lebih berani bermain terbuka.Evan Dimas Darmono bersama Bayu Pradana Andriatmoko dan Kazuke Yamazaki di lapangan tengah, leluasa memberikan umpan terobosan ke arah Rafael Feital Da Silva dan Fransisco Wangsley Rodrigues De Sousa Filho (Torres).Sejumlah peluang pun kembali nyaris membuahkan hasil.
Sebelum turun minum, pemain belakang Barito Putera hampir membuat kesalahan sendiri.Donny Harold Monim bermaksud membuang bola, namun tendangannya tidak akurat dan tepat dihadapan Bruno Silva.Untungnya, Bruno Silva masuk perangkap offside.
Memasuki babak kedua, PSIS Semarang kembali lebih dulu membuka peluang.Umpan terobosan dari sisi kanan terlambat disambar pemain Laskar Mahesa Jenar.
Serangan tim tamu langsung direspon lewat tendangan salto Torres yang berhasil ditangkap penjaga gawang Jandia Eka Putra. Tak lama kemudian, Rafael Da Silva sukses menggetarkan gawang PSIS Semarang dengan heading yang memanfaatkan tendangan pojok Rizky Rizaldi Pora di menit 55.
Tim Barito Putera memasukan tenaga baru dengan memasang Paulo Oktavianus Sitanggang menggantikan Evan Dimas Darmono.Kemudian Yakop Sayuri menempati posisi Rizky Rizaldi Pora, dan Samsul Arif Munip menggantikan Torres di menit 75.
Mendapat suntikan tenaga baru, Barito Putera semakin gencar melakukan pressure.Sebaliknya PSIS Semarang juga terus berusaha memanfaatkan tambahan waktu tiga menit.
Namun, hasil 2-0 untuk kemenangan Laskar Antasari bertahan hingga peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan.
Penulis: Tolah