Pelaihari,BARITO- Momentum HUT RI ke-76 menjadi momentum bagi PT.Jorong Barutama Greston (JBG), anak perusahaan PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM), pemegang PKB2B pertambangan batu bara yang wilayah operasionalnya di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut, membantu percepatan penanganan Covid-19. Upaya tersebut dilakukan dengan menyalurkan alat-alat kesehatan (Alkes) yang saat ini sangat dibutuhkan oleh beberapa rumah sakit dan tenaga kesehatan di Kalsel.
PT. JBG melalui prpgram Coorporate Social Responsilbility (CSR) menghibahkan Alkes senilai Rp 3 miliar kepada 3 rumah sakit yakni RSUD Boejasin Pelaihari, RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Idaman Banjarbaru. Alkes yang dihibahkan tersebut yaitu HFNC (High Flow Nasal Canula) sebanyak 8 unit, mesin oxygen ventilator sebanyak 2 unit, tabung oksigen ukuran 6m3 sebanyak 30 unit, oxygen concentrator sebanyak 7 unit dan laryngoscope (alat bantu THT) sebanyak 1 unit.
Selasa, (10/8/21), Alkes tersebut diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal ZA
di aula Ideham Khalid Setdaprov Kalsel, usai peringatan detik-detik Poklamasi Kemerdekaan RI ke 76. Kepala Teknik Tambang JBG, I Gede Widiada, menyerahkan bantuan Alkes secara simbolis kepada ketiga Direktur rumah sakit dan disaksikan oleh Pejabat Gubernur.
I Gede Widiada Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. JBG dalam keterangan persnya mengatakan, manajemen dan karyawan JBG sangat prihatin dengan kondisi pandemi saat ini, dan berharap bantuan Alkes ini dapat memperkuat fasilitas kesehatan di Kalsel, sehingga penanganan pasien dapat dilakukan dengan lebih optimal.
“JBG telah ikut serta dalam upaya bersama menanggulangi Pandemi Covid-19 ini sejak tahun lalu karena untuk menangani situasi pandemik yang berat ini sangat diperlukan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak, yaitu Pemerintah, Swasta dan seluruh masyarkat. Berharap dengan adanya bantuan Alkes dapat membantu memaksimalkan penanganan pasien covid di masing-masing rumah sakit,”kata I Gede.
Ia menambahkan, PT. JBG punya tambang dan Office di Kabupaten Tanah Laut, kemudian Branch office di Banjarmasin dan Banjarbaru. Namun ke depan tak menutup kemungkinan memberikan bantuan untuk daerah lainnya. Kalau ada rezeki bisa jadi kita menyumbang untuk daerah lainnya, jadi bukan kita menepikan daerah lainnya, katanya.
Rangkaian pemberian bantuan berupa Alkes ini dilaksanakan oleh PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITM) bersama dengan anak-anak usaha diseluruh wilayah operasinya, di Kalimantan Timur, Tengah dan Selatan, yang secara keseluruhan bernilai lebih dari Rp 16 miliar.
Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA menyerahkan bantuan Alkes secara simbolis itu kepada pihak rumah sakit yang langsung diterimakan direktur masing-masing.
“Atas nama masyarakat Kalsel mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. JBG dengan sumbangan Alkes guna penanganan pasien Covid 19 ini, ini sebagai bentuk sinergi bersama dalam rangka upaya penanganan Covid di Kalsel,”kata Safrizal.
Pj Gubernur juga menyerukan kepada perusahaan swasta di provinsi ini, agar meneyisihkan sebagian penghasilan yang mereka dapat untuk keperluan kemanusiaan, seperti penanganan pasien di rumah sakit.
“Kami mengundang seluruh perusahaan yang berdomolisi di Kalsel, perusahaan yang menggunakan sumber daya di Kalsel, ulurkan tanganmu untuk membantu masyarakat dalam bersama-sama menghadapi perang melawan covid,”serunya.
Sementara Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Hj Suciati mengatakan pihaknya sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan.
“Alkes untuk penanganan pasien Covid saat ini memang kami masih kekurangan, dengan adanya bantuan PT JBG ini tentu sangat membantu kami sekali,”katanya.
Hal senada diutarakan Direktur RSUD H Boejasin Pelaihari dr. Hj. Isna Farida mengatakan, semua Alkes dari JBG jelas sangat membantu rumah sakit khususnya dimasa pandemi sekarang bagi pasien covid-19 diruang isolasi.
“Sebelumnya rumah sakit memang ada beberapa Alkes dan tambahan Alkes ini jelas sangat membantu melihat dengan kondisi penambahn kasus,”jelas Isna.
Dipilihnya 3 buah rumah sakit oleh PT. JBG sebagai penerima Alkes dengan alasan 3 rumah sakit tersebut dengan pertimbangan masuk wilayah kerja PT JBG.
Kepedulian JBG terhadap masyarakat sekitar secara konsisten dijawantahkan melalui program-program pemberdayaan masyarakat yang meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kesadaran lingkungan, dan sosial budaya dengan mendengarkan aspirasi warga melalui Community Consultative Committee (CCC). JBG dan induk perusahaannya ITM, percaya bahwa sebagai bagian masyarakat, bisnis dapat berkelanjutan jika memperhatikan aspek lingkungan dan bergerak maju bersama-sama masyarakat sekitar. salman/baz