Libatkan 1.000 Personil, Polresta Banjarmasin Gelar Sispamkota

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read
UNJUK RASA - Anggota Dalmas saat menghadapi para unjuk rasa karena tidak puas hasil perhitungan surat suara pilkada wali kota dan wakil walikota Banjarmasin dalam Simulasi Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) yang digelar Polresta Banjarmasin dan jajaran Brimob serta TNI, Senin (5/8/2024) pagi. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID Usai pencoblosan surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Walikota Banjarmasin terjadi gangguan keamanan, hingga berujung situasi demontrasi rusuh, Senin (5/8/2024) pagi. Namun berkat kesigapan pihak aparat gabungan, meski terjadi penyanderaan dan bom akhirnya dapat dikuasai pihak kepolisian.

Baca Juga: M. Anshor, Terpidana Perkara Pengadaan Lahan Gedung Samsat Amuntai Ajukan PK

Demikian Simulasi Keamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polresta Banjarmasin di halaman Balai Kota setempat. Dengan melibatkan sebanyak 1000 personil diharapkan apabila ada gangguan Keamanan, maka pihaknya siap menurunkan semua personil nyang terlibat, termasuk TNI dan lainnya.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cincin Kurniadi mengatakan, hari ini pihaknya melaksanakan simulasi Sispam Kota. “Tadi sudah rekan-rekan lihat kita peragakan dari mulai awal situasi aman sampai dengan kota “Chaos”, kita harapkan dengan latihan ini nanti personil yang di lapangan sudah tahu harus berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa,” sebutnya didampingi ketua kpi dan sekdako.

Baca Juga: Babak Kalsel Kembali Sambangi Ombudsman, Pertanyakan Laporan Dugaan Maladministrasi di HST yang Berakibat Dicoret dari DCT Pemilu

Namun Cuncun menyatakan lebih baik hal itu tidak terjadi, tentunya dengan mendeteksi dan peka terhadap gangguan Keamanan. “Kami juga berharap nanti di wilayah Banjarmasin tidak terjadi hal-hal tersebut. Yang kita peragakan tadi ini sangat yakin dan percaya karena masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi yang kondusir,” harapnya.

Apalagi dengan dukungan semuanya personil yang terlibat dalam Sispamkota itu mulai dari TNI dari Brimob dari Polresta Banjarmasin beserta Polsek jajaran kemudian dibantu juga oleh Kapol PP. Dengan simulasi pengamanan kota itu guna menyatakan kesiapan aparat gabungan, ketika terjadi unjuk rasa hingga penyanderaan hingga bom yang dapat ditemukan lalu diledakan dalam bom basketball mobile.

Baca Juga: M. Anshor, Terpidana Perkara Pengadaan Lahan Gedung Samsat Amuntai Ajukan PK

“Kami yakin dan percaya bahwasanya masyarakat Banjarmasin adalah masyarakat yang toleran masyarakat yang menghargai perbedaan masyarakat yang taat hukum dan masyarakat yang sopan,”tuturnya.

Karena itu lanjut Kombes Cuncun, Polresta Banjarmasin untuk menghadapi Pemilu kita sudah sangat siap, karena awal tahun tadi juga sudah melaksanakan Pilpres yang berjalan aman dan damai. Sementara untuk pengamanan di sejumlah TPS sekarang baru di bahas KPU. Yang pasti pihaknya menyesuaikan dengan pengamanan yang ada.

Baca Juga: Dimediasi Bhabinkamtibmas Kelayan Luar, Perseteruan Pemilik Lahan – Penjaga Parkir Berakhir Damai

Ketua KPU Kota Banjarmasin Rusnaillah menambahkan, dengan kesiapan pihak aparat gabungan dalam mengantisipasi bila terjadi gangguan Keamanan maka semua sudah bertindak semua prosedur dan kewenangan pimpinan.

Pihaknyanmerasa senang alannkesiapan yang matang dari pihak aparat, sehingga kami merasa tenang dan aman. Diharapkan aman dan damai benar-benae terwujud. “Namun sekali tentunya kita semua berharap hal itu tidak akan terjadi. Sebaliknya berjalan dengan lancar, aman dan damai,”harapnya.

Baca Juga: M. Anshor, Terpidana Perkara Pengadaan Lahan Gedung Samsat Amuntai Ajukan PK

Kemudian kesiapan pihak KPU sendiri pada 27-29 Agustus nanti akan disosialisasikan terkait syarat bakal calon pasangan pilkada. Untuk TPS sendiri kemungkinan ada pengurangan dari 962 TPS, sementara DPS masih dalam proses.

Asisten 2 Pemko Banjarmasin Taufik Rifani mengatakan, dengan kesiapan Sispamkota yang dipimpin Kapolresta Kombes Cuncun Kurniadi, pihaknya mendukung penuh apa yang terjadi di lapangan kalau ada gangguan Keamanan. “Tentunya semua tindakan sudah melalui prosedur dan SOP dari tingkat pimpinan, sehingga situasi dapat dikendalikan,”pungkasnya.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment