Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Ramadan dan Lebaran, menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 60 persen, disusul oleh web browsing sebesar 18 persen dan social media 15 persen.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, antara 4 April 2024 sampai 14 April 2024 di seluruh Kalimantan, data dari Customer Experience dan Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara rata-rata di seluruh Kalimantan sebesar 4 persen.
Baca Juga: Rancangan untuk Banjarmasin 100 Tahun Di Musrenbang
Dibandingkan hari-hari biasa sebelum Ramadan, lonjakan trafik tertinggi terjadi di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel), yaitu mencapai 40 persen. Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan berlibur merayakan Lebaran. Khusus Ibu Kota Nusantara (IKN) trafik menunjukkan kenaikan sebesar 7 persen.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pihaknya di XL Axiata bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa libur panjang lebaran tahun ini. Jaringan dari semua aspek sudah jauh-jauh hari disiapkan, termasuk berbagai langkah antisipasi yang diperlukan.
Tim jaringan, termasuk yang di lapangan, juga bersiaga full time selama masa krusial kemarin agar bisa segera bergerak jika ada problem. Seperti yang sudah kami prediksi, pada masa liburan kali ini, terjadi kenaikan trafik data yang cukup signifikan, di mana akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan.
Baca Juga: Wali Kota Gugup Kasus Stunting di Banjarmasin Naik
“Kenaikan trafik secara keseluruhan mencapai lebih dari 16 persen. Selain itu, kami juga bisa melihat data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitu dinamis,” katanya.
Sementara itu, Caretaker Kalimantan Area XL Axiata, Sarroso Dwi Panggah mengatakan, kenaikan trafik secara rata-rata di seluruh Kalimantan ini tidak terlepas dari meningkatnya mobilitas masyarakat dalam memanfaatkan liburan Lebaran.
“Sepanjang masa libur kemarin kami juga mampu menjaga kualitas jaringan, hampir tidak ada laporan terjadinya gangguan jaringan. Kami senang bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan,” imbuhnya.
Adapun data kenaikan trafik per provinsi di Kalimantan selama periode Lebaran 2024, yakni Kalimantan Barat 7 persen, Kalimantan Selatan 7 persen,
Kalimantan Tengah 1 persen,
Kalimantan Utara 22 persen dan
Kalimantan Timur turun 2 persen.
Sementara, Kenaikan trafik XL Axiata tertinggi di wilayah Kalimantan terjadi di tingkat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalsel, naik sebesar 40 persen.
Kabupaten Hulu Sungai Utara, naik sebesar 29 persen. Kabupaten Hulu Sungai Selatan, naik sebesar 27 persen. Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, naik sebesar 25 persen.
Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, naik sebesar 22 persen. Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, naik sebesar 22 persen. Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, naik sebesar 17 persen. Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, naik sebesar 17 persen. Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, naik sebesar 11 persen. Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, naik sebesar 7 persen.
Baca Juga: Halal Bihalal di Barat, Ibnu Sina Minta Warga Tertib Buang Sampah
Sejumlah lokasi tujuan wisata popular di Kalimantan juga mengalami kenaikan trafik antara 9 persen hingga 26 persen, seiring dengan bertambah ramainya pengunjung di sepanjang libur Lebaran. Demikian pula di sejumlah bandar udara dan pelabuhan kapal laut, juga mengalami kenaikan antara 10 persen hingga 31 persen.
Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 59 persen, disusul oleh web browsing sebesar 18 dan social media 15 persen. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan.
Seperti layanan berbasis game mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 135 persen, YouTube naik 17 persen, TikTok 14 persen, Netflix naik 42 persen, dan Spotify naik 23 persen.
Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik X meningkat 25 persen dan Meta (Facebook) 15 persen. Sementara itu web browsing naik 20 persen dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 650 persen.
Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 154 persen dibanding hari normal.
Baca Juga: Gara-gara Jalan PM Noor Dipenuhi Sampah dan Genangan, Wartawati Jatuh Dari Motor
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Provinsi Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 32 persen. Provinsi Nusa Tenggara Barat, naik 21 persen. Provinsi Lampung, naik 19 persen. Provinsi Sumatera Barat, naik 17 persen.
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, naik 16 persen. Provinsi Jawa Timur, naik 15 persen. Provinsi Sumatera Utara, naik 14 persen. Provinsi Sumatera Selatan, naik 13 persen. Provinsi Jawa Barat, naik 13 persen. Provinsi Kalimantan Selatan, naik 7 persen.
Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan terlihat mengalami penurunan pada saat Lebaran dibanding hari biasa, yaitu turun hingga sebesar 7 persen. Penurunan trafik di Jabodetabek ini sesuai dengan tingginya tingkat perpindahan lokasi pelanggan selama periode Lebaran. Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 30 persen.
Selama periode libur Lebaran tersebut, trafik layanan konvergensi XL Satu juga relative stabil dibandingkan hari biasa karena masih ada pelanggan yang tidak mudik. Sedangkan untuk layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan XL SATU adalah Layanan Instagram, meningkat sebesar 24 persen.
Kemudian, Layanan Netflix, meningkat sebesar 18 persen. Tiktok meningkat sebesar 10 persen, Vidio meningkat sebesar 8 persen dan Youtube meningkat sebesar 7 persen.
Baca Juga: Panahan Pelajar Kalsel Berangkat Mengikuti Kejurnas 2024
Saat ini total jumlah pelanggan XL SATU mencapai lebih dari 235 ribu home connect. Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 kali dibandingkan hari normal.
Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin, termasuk dengan mengerahan 94 mobile BTS untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan dukungan.
Hingga akhir tahun 2023, total jumlah pelanggan di seluruh Kalimantan mencapai lebih dari 2,5 juta pelanggan, yang dilayani oleh lebih dari 10 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, yang telah menjangkau lebih dari 2.050 desa/kelurahan, 55 kota/kabupaten, dan 5 provinsi. Sementara itu, jaringan fixed mobile convergence (FMC) telah menjangkau 10 kota/kabupaten dan akan terus meluas.
Secara nasional, XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 160 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
Penulis: Iman Satria
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya