Liburkan Sekolah, Cara Efektif Cegah Virus Corona

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin sangat mendukung adanya himbauan dari Pemko Banjarmasin yang meliburkan sekolah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Demikian disampaikan Ketua Komisi VI DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali ketika dihubungi via  ponselnya pada Selasa (17/3) kemarin.

Dirinya mengapresiasi langkah Pemko Banjarmasihn yang mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan sementara kegiatan belajar dan mengajar mulai PAUD, TK, SD, SMP terhitung sejak 17 Maret hingga 1 April 2020.

“Terus terang kami dari DPRD Kota Banjarmasin sangat mendukung langkah Pemko Banjarmasin yang meliburkan sekolah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19,” katanya.

Politisi Golkar ini menyebutkan, meskipun kegiatan belajar dan mengajar disekolah diliburkan, namun dirinya menghimbau agar anak didik tetap memanfaatkan waktu libur dengan tetap belajar di rumah dengan didampingi para orang tua.

Dia juga berharap sekolah juga tetap memantau anak didik dengan memberikan tugas sekolah agar dikerjakan di rumah, sehingga proses belajar mengajar tidak sampai terhenti.

“Meskipun libur sekolah, tapi saya berharap anak didik tetap diberikan tugas di rumah, bisa melalui daring atau penugasan lewat grup whatsApp atau melalui aplikasi daring lain, yang bisa memudahkan guru, orang tua siswa, dan siswa untuk berinteraksi ya kita coba sebagai langkah antisipasi saat ini,” tambahnya.

Ia pun memaklumi, kebijakan meliburkan sekolah saat ini diberlakuan di luar kalender pendidikan dalam upaya untuk mencegah dan mengantisipasi sebaran Covid-19 . Apalagi dikatakan Matnor, penyakit corona yang berawal ditemukan di kota Wuhan, China itu telah menyebar di banyak negara, termasuk Indonesia.

“Dewan mendukung kebijakan pemerintah untuk meliburkan sementara sekolah. Kita dukung itu sebagai langkah melakukan tindakan preferentif lebih dini sebelum terjadi, apalagi sampai ada korban,” tuturnya.

Lebih jauh Matnor Ali menilai, jika saat ini Kota Banjarmasin belum bisa dikatakan status Lockdown, karena keputusan itu diambil oleh pemerintah pusat setelah melihat kondisi wilayah.

“Jika sudah berstatus Lockdown, artinya sudah tidak ada lagi orang luar daerah bisa masuk ke Kota Banjarmasin. Namun saat ini Banjarmasin harus tetap waspada dan siaga untuk menghadapi virus ini dengan pengawasan orang-orang yang masuk dan terindikasi covid-19 di gerbang masuk kota seperti pelabuhan dan bandara,” jelasnya.

Menurutnya, langkah lain adalah masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah atau berada di tempat keramaian umum dan tetap menjaga kesehatan dengan baik dan rajin cuci tangan guna mencegah sebaran penyakit mematikan itu.

Menyinggung imbauan pejabat sementara tidak bepergerian ke luar daerah atau ke luar negeri, Matnor Ali mengatakan, sependapat. Terutama ujarnya, terhadap daerah atau negara yang sudah terjangkit covid -19.

“Marilah kita perbanyak berdoa memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT, semoga Banjarmasin dan seluruh kabupaten/kota di Kalsel serta seluruh wilayah negara Indonesia ini terhindar dari dari wabah penyakit virus covid-19,” tandasnya.

Penulis: Fanie

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar