Life Begins At Uniska MAB 2021

Oleh : Dr H Jarkawi MMPd *)

Tahun 2021 Uniska MAB memasuki usia 40 tahun, tepatnya 14 Juli 2021  genap berusia 40 tahun. Suka duka, pahit getirnya selama menjalani proses pendewasaan (presfektif Psikologi) tentunya Uniska MAB sudah siap untuk mandiri dan dewasa secara akademik dan non akademik, dengan usia 40 tahun tersebut akan membuat sesuatu yang penuh perhitungan dan pertimbangan yang sangat matang  dan  cara pandang lebih global dengan tetap mempertahankan local wisdom dalam berprilaku dan bersikap serta lebih matang apa yang harus dilakukan dan apa yang harus ditinggalkan, apa yang diperkuat dan apa yang diperlemah, sehingga memunculkan value baru (New Value) untuk generasi civitas Uniska MAB kedepannya.

Memasuki tahun 2021, ini merupakan momentum awal perubahan lebih besar dan makin tidak terduga tanpa kita harus menunggu kesiapan, karena secara global dunia ini selalu mengalami suatu perubahan “there is nothing permanent expert change”. Uniska MAB  Secara fisik menunjukan tanda kebesarannya dan kekuatannya dengan berbagai pertumbuhan bangunan fisik, melalui berbagai pembangunan kampusnya yang representatif untuk menyandang Universitas terbesar dan yang terdepan di Kalimantan, tidak hanya secara fisik namun kegiatan dan berbagai prestasi dalam bidang akademik dan non akademik juga dari tahun ketahun terus meningkat baik tingkat nasional maupun internasional

Uniska MAB sudah sepatutnya diusia 40 tahun untuk melakukan muhasabah terhadap semua yang telah dilakukan dan disikapi selama ini (rest area). Momen ini juga merupakan promise yourself  dan perubahan spirit dalam membangun kecerdasan emosi, sosial, intelektual dan karakter civitas akademika Uniska MAB yang islami, karena berbagai pengalaman dan pengetahuan civitas akademika Uniska MAB sudah dilalui secara wisdom menuju pantai harapan kehidupan civitas akademika Uniska MAB yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih benar dengan terus secara berkelanjutan untuk selalu menjunjung tinggi tolerasi akademik secara jujur dan berkeadilan. Karena perlu dingatkan bahwa maju mundurnya Uniska MAB sangat ditentukan oleh cara pandang dan cara berpikir (mindset) civitas akademika Uniska MAB tentang masa depan yang penuh tantangan dan persaingan dan harus keluar dari comfort zone  “Hidup yang tidak pernah dipertanyakan, tidak pantas untuk dijalani” (Socratis, 399 SM). Imam Gazali “…..usia 40 adalah suatu pertanda, isyarat. Jika di usia 40 banyak kebaikan ketimbang ego sentris, maka itu sebuah pertanda kebaikan.

Merawat dan mengembangkan Uniska MAB agar lebih baik dan benar tentunnya penting sekali mindset civitas akademika lebih mengembangkan dan meningkatkan serta mengedepankan transparansi dan akuntabel, disamping itu perlu mengembangkan toleransi akademik secara berkelanjutan melalui suatu cara pandang mindset untuk menerima, menghargai, meningkatkan dan menikmati atas segala perbedaan dalam berpandangan bagi civitas akademika Uniska MAB. Perbedaan dalam cara penyampaian suatu kritikan dan sanggahan dalam memajukan Uniska MAB secara besama dan berkelanjutan merupakan suatu rahmatan yang patut disyukuri bersama.

Mari kita civitas akademika Uniska MAB di tahun 2021 ini, selayaknya sebagai orang dewasa untuk melangkah bersama sama menuju masa depan yang lebih baik dan bahagia pada waktunya dengan mindset “Menghargai dan Menghormati” melalui suatu “Dialog” untuk melihat secara jelas dan terang benderang setiap  permasalahan, tantangan, hambatan dan langkah menyikapi peluang dengan strategi toleransi akademik kedepan yang akan dilakukan untuk kemajuan dan kebahagian kita bersama. Wallahu’alam Bissawab***

*) Penulis adalah Wakil Rektor I Uniska MAB Banjarmasin

Related posts

Mengatasi Stres dari Sumber yang Tidak Terduga

Menyambut Positif Pidato Prabowo, Menyoroti Mandiri Pangan & Energi

Dua Prahara di Kalsel Membuat Jargon Babussalam Dipertanyakan