Lifter Kalsel Gagal Medali PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Riska Trauma Efek Cedera Lutut

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Lifter angkat besi Kalsel, Riska Nur Amanda, saat melakukan angkatan pada kelas 45 kg di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Rabu (4/9) di GOR PABSI di kawasan Stadion Gelora Harapan Bangsa, Banda Aceh. (foto: ist/brt)

Banda Aceh, BARITOPOST.CO.ID – Lifter angkat besi Kalsel, Riska Nur Amanda, masih dibayangi trauma efek cedera lutut. Akibatnya tidak bisa tampil maksimal dan hanya diperingkat lima pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Rabu (4/9/2024) di GOR PABSI di kawasan Stadion Gelora Harapan Bangsa, Banda Aceh

Berjuang pasca operasi lutut sekitar sebulan yang lalu, Riska Nur Amanda yang turun dikelas 45 kg putri, tidak mampu mempertahankan medali perunggu yang di torehkan pada PON XX 2021 Papua. Gadis berusia 22 tahun itu, hanya mampu bertengger diperingkat lima dari tujuh kontestan PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

Secara keseluruhan, Riska Nur Amanda, total angkatannya 132 kilogram. Dengan angkatan 61 kilogram jenis angkatan snatch dan 71 kilogram di jenis angkatan clean and jerk.

Baca Juga: Karyawan Setwan Kalsel Diminta Berhadir Lebih Awal Sebelum Prosesi Pelantikan Anggota Dewan

Untuk peraih medali emas diarih lifter asal Lampung, Adelia Prasasti dengan total angkatan 161 kilogram. Sedangkan medali perunggu disabet lifter asal Jawa Timur atas nama Lisa Setiawati dengan total angkatan 146 kilogram.

Usai bertanding, Riska Nur Amanda mengaku bersyukur karena bisa menyelesaikan angkatan hingga selesai. “Beruntungnya saya bisa menyelesaikan angkatan dengan semaksimal mungkin,” sebut Riska Nur Amanda.

Ada beberapa kendala, jelasnya, saat angkatan snatch dan clean and jerk. “Saat latihan sebelumnya tidak ada masalah, tapi di angkatan ketiga snatch dan clean and jerk mungkin ada sedikit trauma yang masih menghantui. Untuk ke depannya, saya akan berlatih lagi pastinya fokus untuk pemulihan dulu,” ungkapnya.

Pelatih tim angkat besi Kalsel, Mudjianto tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya itu. “Terima kasih atas perjuangannya pasca operasi di tanggal 23 Juli 2024 lalu, namun Riska mampu berada di posisi kelima dari tujuh lifter yang tampil,” ungkapnya.

Mudji pun mengatakan jika dalam kondisi terbaiknya seperti di PON XX Papua 2021 lalu, sangat optimistis Riska bisa saja menembus posisi kedua bahkan pertama.

“Patut kita syukuri, semoga Riska bisa cepat pulih kembali dan bisa dalam kondisi terbaik di event selanjutnya,” ucapnya.

Penulis: Tolah

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment