Banjarmasin, BARITO – Liga Futsal Nusantara (LFN) 2019 yang diselenggarakan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalsel sebagai tuan rumah resmi bergulir. Kejuaraan yang memasuki babak 34 besar ini dibuka langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Ahad (1/9) di Lapangan Futsal Borneo Banjarmasin.
Putaran liga futsal nusantara kali ini diikuti delapan daerah yang dilaksanakan di Banjarmasin. Dimana Kalsel tergabung bersama Lampung, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), DI Yogjakarta, Kalimantan Bararat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Untuk babak 34 besar nasional ini, ada empat provinsi yang menjadi tuan rumah. Selain Kalsel yang menampung B putra dan grup F putri, Riau merupakan grup A putra dan grup E putri. Sedangkan Kalimantan Utara grup C putra dan F putri, serta Sulawesi Utara grup D putra dan grup H Putri,” ungkap Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalsel H Anwar Hadimi didampingi sekretaris AFP Kalsel, Nariansyah, kemarin di sela-sela pertandingan.
Nahriansyah menjelaskan sistem yang akan digunakan pada Linus Futsal 2019 menggunakan sistem kompetisi penuh. Hany dua tim dari setiap grup yang lolos ke babak delapan besar.
Ia menjelaskan, Kalsel menjadi tuan rumah Liga Futsal Nusantara (Linus) 2019 karena keinginan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang kerap disapa Paman Birin. Melalui Musyawarah Nasional Federasi Futsal Indonesia di Jakarta, Kalsel akhirnya ditunjuk sebagai tuan rumah grup B putra dan F putri.
“Awalnya Kalbar juga berminat (menjadi tuan rumah) namun kita juga mengajukan diri. Sebelumnya Kalbae sudah pernah dan mereka mau mengalah,” ditambahkan Nariansyah.
Bagi penggemar futsal Banua yang ingin menyaksikan langsung pertandingan ini bisa datang ke Borneo Futsal yang dimulai pukul 8 pagi hingga 6 sore. “Tiket masuk bagi penonton hanya Rp 10 ribu,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang menyempatkan melakukan pertandingan eksibisi menyambut baik dilaksanakannya Liga Futsal Nusantara ini. “Selain disuguhkan tontonan menarik, diharapkan mampu memotivasi pemain daerah untuk meningkatkan potensinya. Kita ingin kedepannya ada pemain Banua yang mampu berprestasi di level nasional maupun internasional,” tuturnya yang didampingi Kadispora Kalsel Hermansya dan Yuyu Rahmad Mulyana selaku Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel.
Tolah