Banjarmasin, BARITO – Di saat pengendara melintas d Jalan A Yani Km 3,5 mereka kaget ada razia vaksinasi, Jumat (25/2/2022) pagi . Puluhan warga pun terpaksa tertunda menuju tempat kerja, lantaran petugas langsung mengecek kesehatan pengendara dan yang sehat tiada keluhan langsung disuntik vaksin Covid-19.
Bertempat di halaman Satlantas sedikitnya 100 warga pun ikut divaksin baik pertama kali maupun sudah pernah atau akan booster alias ketiga
Salah satunya Lika (40) yang kaget dan tertunda masuk kerja di Kaltrabu, saat dirazia vaksin di menurut dan langsung divaksin pertama. “Ya saya kaget tadi dikira razia surat menyurat SIM dan STNK, padahal kantor di seberang Polresta, eha kena razia vaksin, meski saya ada asma tapi memang tidak berat dan bersedia divaksin tadi “sebutnya.
Lain lagi Helshi (23) perempuan asal Kelayan Banjarmasin Selatan ini pun tertunda mengurus skripsi. Padahal mahasiswi UIN ini sudah janji sama dosennya. “Saya bersedia divaksin yang ketiga (booster), “terangnya.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Chaidir mengatakan, razia vaksinasi itu karena masyarakat yang terpapar itu cukup tinggi. “Jadi razia vaksin ini dengan harapan tentunya masyarakat yang belum dapat divaksin jenis Pfizer dan AstraZeneca tanpa alasan lagi dan bersedia “ingatnya.
Warga belum atau sudah vaksin mungkin karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, atau jauh dari rumah. “Dengan razia vaksin stationery ini untuk menurunkan angka warga yang terpapar Covid-19 maupun Omicron, “tandas Chaidir.
Razia itu juga bukan hanya bagi pengendara yang harus divaksin, tetapi juga warga yang mendengar atau dikabato ada razia vaksin bisa datang untuk keluarganya, “tambah kasatlantas ini.
Pada gilirannya dengan upaya itu tentunya akan menurunkan dari level 3 level 2 status Kota Banjarmasin. Dampaknya juga membantu perekonomian masyarakat, karena sudah vaksin masyarakat yang berusaha dan sejenisnya bisa kembali normal.
“Jadi jumlah yang vaksin pagi ini sekitar 100 orang. Kami akan terus razia vaksin itu di lokasi lain dengan jam berbeda, jadi tidak harus di mapolresta, “ingat Kompol Chaidir.
Yang jelas lokasi razia itu luas dan dapat menampung parkir dan masyarakat terjaring divaksin. “Jadi vaksin ini bukan hanya pengendara kena razia, tapi ada beberapa orang malah datang untuk vaksin anak atau keluarganya, “beber Chaidir.
Warga yang divaksin pun langsung dipantau Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito. Razia dimulai dari pukul 08.15 Wita dan dilaksanakan selama 1,5 jam berjalan aman dan kondusif tanpa penolakan vaksin dari warga.
Penulis; Arsuma Editor : Mercurius