Banjarmasin, BARITO – Rencana pembangunan fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Banjarmasin bakal segera terwujud. Pasalnya, menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo, pihaknya dalam rencana pengerjaan itu sudah membentuk tim, dan ketua tim diketua oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Doyo Pudjadi.
Sedangkan tim lainnya terdiri dari dari Dinas PUPR, dan Dinas Perhubungan. Joko menjelaskan, dengan adanya tim itu, pihaknya yang sebelumnya pemegang proyek JPO karena urusan pekerjaan umum, sekarang dialihkan ke bagian dari tim tersebut.
“Soal JPO bukan tanggungjawab kami lagi, kami hanya teknisnya saja dan masuk bagian dari tim,” katanya Sabtu (5/1).
Rencananya pembangunannya ada lima titik, yakni jalan A.Yani sebanyak tiga titik, Jalan pengeran Samudera dan Jalan Hasan Basri.
“Jalan A. Yani dipasang di depan RSUD Ulin, Depan dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan di depan kampus UIN. Itu dilakukan karena banyak permintaan dan disana memang seharusnya ada JPO karena arus kendaraan padat, “katanya
Kemudian Jalan Hasan Basri, JPO dibangun depan kampus ULM. Itu dibangun juga karena alasan padatnya arus lalulintas sehingga resiko kecelakaan penyeberang jalan tinggi.
Kemudian Jalan pangeran Samudera mengingat di titik tersebut aktivitas pejalan kaki juga cukup banyak.
Ia menjelaskan, bawa JPO di Banjarmasin adalah sangat diperlukan nantinya, mengingat lalu lintas pada jalan raya di kota seribu sungai ini sudah cukup tinggi.
Joko menambahkan, PJO tersebut akan segera direalisasikan dimana diperhitungkan diperlukan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar. Dana tersebut akan dibantu oleh pihak tiga atau investor. Dengan ini juga, kompensasinya pemko akan memberikan fasilitas berupa JPO dengan pasangan reklame. “Dengan rencana ini, PUPR akan membuat tim untuk mempelajari bagaimana proses lelang bisa JPO segera dilakukan,”kata Joko
Sembari itu, pihaknya juga mengkaji dan meminta rekomendai dari balai jalan nasional. Menurutnya, jika itu dapat dijalankan maka secepatnya segera dibangun di lima titik tersebut. “Program ini baiknya dilakukan segera,”katanya.
Dengan ini juga, dia juga berharap dan bersyukur jika ada pengusaha yang membantu pemerintah melalui dana CSR. Ini agar pembangunan lima JPO cepat terlaksana, mengingat pemerintah pusatn pun telah meminta pengerjaan JPO tersebut. “JPO ini memang sudah penting dan sangat diperlukan, apalagi bagi mahasiswa ULM dan UIN, dan semoga Pihak ketiga bisa membantu secepatnya,”. hamdani