LK3 Gelar  “Peluang Marketing Online”

Para pihak yang terlibat dalam pelatihan "Peluang Marketing Online" berfoto bersama, Senin (29/7).(foto:ist/brt).

Banjarmasin, BARITO – Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3), Rakhmalina Bakhriati mengatakan, para perempuan khususnya yang tergabung dalam Perempuan Potensial Warung Rukun Grup, mau tidak mau harus melek IT di zaman sekarang.

” Jangkauan market yang sangat luas sangat efektif bila dilakukan melalui dunia digital. Agar income meningkat, market online harus segera disasar,” ujar kata Rakhmalina  yang selama 4 tahun ini mendampingi lebih dari 100 perempuan untuk pandai mengelola usaha melalui kuliner dan kraft.

Bertempat di lantai 2 Pizza Rukun, Senin (28/7)  LK3 menggandeng  Team Shopee memberikan pelatihan tentang cara berjualan melalui aplikasi Shopee.
Tidak kurang 40 orang peserta yang seluruhnya pelaku UMKM, ikut belajar bersama agar memiliki pengetahuan dan keterampilan di dunia marketing online.
Rakhmalina menyatakan,  pasar online adalah suatu keniscayaan, sekalipun hanya UMKM, yang dijual kuliner dalam jumlah terbatas,  bukan berarti tidak bisa online. Dari pada digilas perubahan sistem pasar, lebih baik menyesuaikannya. Bila tidak mampu menyesuaikan diri, suatu saat  akan tegusur dan  mati.
Noorhalis Majid, mewakili LK3 menyampaikan sambutannya, bahwa banyak restoran sekarang ini penjualannya dilakukan melalaui online. Orang malas datang dan antri. Ingin praktis, langsung tersedia dimana dia berada. Karena itu perempuan potensial harus meluaskan pasarnya. Online adalah pasar yang tanpa batas, kalau dimerti maka akan bisa memanfaatkannya.

tya

Related posts

Momentum Penting Pengusaha Kalsel untuk Perkuat Posisi dalam Mendukung Pembangunan Nasional

Peran Strategis Kalimantan dalam Transformasi Ekonomi Hijau di Indonesia

Mazda Banjarbaru: Dealer Resmi Pertama di Kalimantan Selatan, Wujud Ekspansi Mazda Indonesia