Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang semakin optimis untuk mengembalikan kejayaan.
Sikap optimis itu setelah tidak lagi menggunakan logo Ka’bah dengan balutan warna merah putih serta tulisan PPP dan tulisan merawat persatuan dengan pembangunan.
Pasalnya, PPP kini kembali menggunakan logo desain awal dan itu diputuskan saat perayaan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-50 tahun. PPP memutuskan kembali memakai lambang dengan gambar Ka’bah dan tulisan PPP sebagaimana desain semula.
Sekretaris DPW PPP Provinsi Kalimantan Selatan, Arief Rahman Hakim, ST yakin hal ini berdampak pada perolehan suara dan kursi legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.
“Dengan motto Satu Tujuan Menjemput Kemenangan dan logo baru semoga menjadi berkah dan PPP bisa kembali jaya seperti dulu,” kata Arief.
Harapan itu ia sampaikan usai melaksanakan Sholat Magrib dan Sholat Hajat berjamaah serta Tasyakuran Harlah ke-50 PPP di Sekretariat DPW PPP Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Kamis (5/1/2023) malam.
Lanjutnya, karena itu PPP Kalsel menargetkan tambahan kursi di semua tataran dewan rakyat serta sukses di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bisa menempatkan kader-kader sebagai walikota atau bupati, termasuk Pilkada Kalsel 2024.
“Banjarbaru, Balangan, Hulu Sungai Utara dan Kotabaru. Untuk Banjarmasin, kami masih lihat peta politik dulu, termasuk untuk Batola,” bebernya.
Diungkapkannya untuk Pilkada Kalsel ada tawaran untuk Ketua DPW PPP Provinsi Kalsel, HM Aditya Mufti Ariffin bertarung di konstelasi politik di tingkat provinsi.
“Ada beberapa teman dekat PPP menawarkan agar Ketua DPW PPP Provinsi Kalsel maju di Pilkada Kalsel 2024,” ungkapnya.
Siapa teman dekat PPP dimaksud? Arief masih menutup rapat tanpa mau menyebut dari partai politik yang meminta Aditya Mufti Ariffin maju di Pilkada Kalsel 2024.
Ditambahkan Ketua Pimpinan Majelis Pakar DPW PPP Provinsi Kalsel, Dr H Akhmad Murjani, M.Kes dengan melihat sisi historis logo PPP menjadi keberuntungan bagi parpolnya, karena logo ini sudah dikenal orang tua hingga anak-anak muda.
“Kembalikan kejayaan masa lalu, kemudian memperkuat posisi akar rumput PPP serta perkuat komunikasi ke masyarakat,” bebernya.
Murjani melanjutkan partainya juga mengincar kalangan milenial, karena diprediksi hingga 70 persen akan menjadi pemilih pemula di Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024.
Menurutnya, untuk menghadapi Pemilu 2024 banyak upaya yang harus dipersiapkan misalnya penggalangan dukungan dari masyarakat.
“PPP di Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 harus bisa menarik hati masyarakat untuk mendulang suara di semua tataran dewan rakyat,” pungkasnya.
Penulis/Editor : Sophan Sopiandi