Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel mengadakan lomba perahu naga memperingati Hari Sumpah Pemuda. Momen tersebut kiranya menjadi kebangkitan cabang dayung Banua untuk meraih prestasi di level nasional maupun internasional.
“Dengan semangat Sumpah Pemuda yang mengambil tema bergerak untuk Banua unggul, diharapkan mampu memajukan prestasi dayung di berbagai even nasional lainnya,” ungkap Kadispora Kalsel Hermansya, Ahad (27/10) kemarin di Siring Nol Kilometer, Banjarmasin.
Ada 18 tim yang bersaing di even ini, sambungnya, juga merupakan ajang pemanasan bagi pedayung yang dipersiapkan mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019. “Mudah-mudahan pedayung kita banyak yang lolos PON XX 2020 di Papua. Mengingat dayung adalah olahraga tradisional yang menjadi andalan. Baru-baru tadi pedayung perahu naga Kalsel mengukir prestasi di tingkat nasional,” ucapnya.
Dalam hal ini, lanjutnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menginginkan cabang dayung kembali sebagai olahraga utama dengan meraih medali. ” Untuk itu, Paman Birin berniat membuat perahu naga yang sasarannya even nasional. Cabang lainnya pun, tidak luput dari perhatian beliau,” bebernya.
Sementara itu, asisten III Gubernur Kalsel, Heriansyah, digelarnya lomba perahu naga 2019 ini berharap bukan sekedar lomba namun lebih dari itu.
Karena lomba ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk memasyarakatkan perahu naga, menghidupkan lagi budaya sungai meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian dan kebersihan sungai serta memantapkan sungai sebagai ikon Kalsel.
” Dan sebagaimana lomba atau kompetisi lainnya, saya harapkan seluruh peserta, tim, perangkat panitia pertandingan serta pelaksana untuk bersama-sama menjunjung tinggi sportivitas. Karena dengan sportivitas dapat berjalan dengan baik dan lancar serta menjadikan terbaik sebagai juara, ” tutupnya saat membacakan sambutan gubernur Kalsel.
Penulis: Tolah