Program yang dikembangkan LPJK Provinsi Kalsel mampu berdampak baik terhadap pelaku usaha, dan melalui berbagai program jasa konstruksi, maka pertumbuhan ekonomi Kalsel bisa lebih cepat berkembang, dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap sector lainnya.
Banjarmasin, BARITO – Asisten Bidang Perekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel Hermansyah Manaf mengapresiasi langkah Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kalsel dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) jasa konstruksi untuk kepentingan pembangunan banua. “Ya, LPJK mampu meningkatkan wawasan dalam pengembangan jasa konstruksi di Kalsel. Apalagi kontribusi sektor jasa konstruksi terus meningkat, dan tercacat 30 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas perekonomian di Kalsel pada sektor tersebut,” katanya dalam Forum Koordinasi Kelompok Unsur Jasa Konstruksi Provinsi Kalimantan Selatan bertema “Ketahanan Konstruksi Banua” di Hotel Royal Jelita Banjarmasin, Senin (28/10/2018).
Selain itu, Ia berharap, program yang dikembangkan LPJK Provinsi Kalsel mampu berdampak baik terhadap pelaku usaha, dan melalui berbagai program jasa konstruksi, maka pertumbuhan ekonomi Kalsel bisa lebih cepat berkembang, dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap sektor lainnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan, pihaknya meluncurkan program ungguan untuk diujicobakan, dan menjadi pilot project, seperti pendirian koperasi pekerja konstruksi, pembuata aplikasi jasa konstruksi dengan fitur lengkap.
Kemudian, pembukaan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) jasa konstruksi bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dengan tujuan untuk memberikan konsultasi kepada masyarakat dan pelaku usaha yang bermasalah. ‘Bahkan kami luncurkan pulan pendidikan latihan (Diklat) jasa konstruksi akhir pekan seperti Jumat dan Sabtu,” tandas alumni pascasarja ITS Surabaya ini.
Keempat program tersebut, sambung Subhan Syarief, akan menjadikan SDM jasa konstruksi semakin membaik, dan semua berimbas terhadap peningkatan perekonomian Kalimantan Selatan.
Karena itu, kata Subhan, pihaknya menggandeng semua unsure mulai Perguruan Tinggi (PT), asosiasi profesi, pemerintah daerah, dan masyarakat jasa konstruksi. “Saat ini, keberlangsungan revolusi industri 4.0 yang mana lebih memerankan teknologi informasi, dan semua memiliki kepentingan dalam sector jasa konstruksi,” imbuhnya.
Untuk diketahui, dengan diluncurkan aplikasi http//gomaskon.com maka semua orang bisa membuka lewat ponsel. Aplikasi gomaskon.com, ini sangat terpadu, bahkan diakses secara cepat. terutama, lewat fitur-fitur berisi kajian satu tahun dengan mengembangkan sektor tenaga kerja konstruksi, dan badan usaha jasa konstruksi, rantai pasok konstruksi, pola angkutan dan peralatan jasa konstruksi.
Dalam aplikasi gomaskon.com terkemas secara lengkap. Intinya sejalan dengan dinamika era digitalisasi dalam sistem masyarakat konstruksi. aplikasi gomaskon.com tersebut berguna di seluruh Indonesia. Bahkan, tidak hanya pelaku jasa konstruksi yang berkepentingan, namun masyarakat secara luas juga sangat membutuhkan aplikasi tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut, PT, asosiasi profesi, Dinas PUPR Kalsel, Dinas Pendidikan Kalsel, Askrindo Kalsel, dan masyarakat jasa konstruksi. afd