Lulus Sebagai Mediator Terbaik, Ibnu Sabil Siap Damaikan Konflik di Masyarakat

Camat Banjarmasin Barat, Dr Ibnu Sabil bersama Ketua Bidang Humas Mahkamah Agung, Sobandi.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID Camat Banjarmasin Barat, Dr Ibnu Sabil lulus sebagai mediator terbaik dalam Pelatihan sertifikat mediator yang digelar Asos Mediator Kesehatan Indonesia (Amkesi), pekan lalu selama 5 hari di Hotel BW Kindai.

Sedikitnya ada 30 orang ASN yang menjabat lurah dan camat di Kota Banjarmasin mengikuti pelatihan tersebut. Secara umum semuanya lulus memuaskan, namun ada satu diantaranya yang lebih baik lagi, sehingga Amkesi memberikan apresiasi kepada peserta terbaik.

Baca Juga: Maknai Hari Ibu Jadikan Perempuan Yang Kuat Tak Ketinggalan Zaman

Ibnu Sabil mengaku syukur, bahwa dirinya menjadi peserta terbaik. Meskipun demikian, penghargaan itu tidaklah berarti apabila ilmu yang didapat tidak diaplikasikan ke masyarakat, yakni membantu persengketaan masyarakat yang bisa selesai melalui mediasi damai.

Sertifikasi mediator memang diperuntukan agar pihaknya bisa menjadi mediator yang profesional. Tak hanya di lingkungan kecamatan namun dimana pun berada keahlian itu bisa digunakan sebagai langkah pencegahan hukum.

Baca Juga: Maknai Hari Ibu Jadikan Perempuan Yang Kuat Tak Ketinggalan Zaman

“Alhamdulillah ini sebuah penghargaan, mediator adalah tugas baru saya. Mudahan ilmu yang di dapat, bisa bermanfaat untuk orang banyak,” bebernya.

Ketua Umum Amkesi, Dr Machli Riyadi, menyampaikan bahwa memang setiap sertifikasi mediator yang digelar pihaknya ada lulusan terbaik.

Baru ini yang terbaik adalah Ibnu Sabil yang sekarang menjabat Camat Banjarmasin Barat. Lulusan terbaik telah dianggap memenuhi kriteria yang diatas rata-rata.

Baca Juga: Maknai Hari Ibu Jadikan Perempuan Yang Kuat Tak Ketinggalan Zaman

Ia berharap, setelah ini, fungsi mediator di tengah masyarakat dapat benar-benar berperan, apalagi sekarang masuk tahun politik dimana rentan terjadi gesekan antara masyarakat.

Dengan adanya mediator, konflik masyarakat bisa cepat diselesaikan dengan damai tanpa didahului jalur hukum.

Baca Juga: Maknai Hari Ibu Jadikan Perempuan Yang Kuat Tak Ketinggalan Zaman

“Dengan semakin banyak mediator, maka peluang perdamaian bisa lebih cepat jika terjadi polemik masyarakat. Apalagi ini tahun politik dan tahun depan saya harap tingkat kabupaten dan kota bisa bertambah lagi mediator profesional,” tutupnya.

Penulis : Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Poltekkes Banjarmasin Launching Wisata Sehat dan Gelar Kegiatan di Kampung Hijau