Banjarmasin, BARITO – Seorang perempuan muda saat melintas di depan Mapolsek Banjarmasin Selatan Jalan Tembus Mantuil, distop petugas dan diarahkan ke halaman polsek, Selasa (1/9/2020) sore. Herlin Chintia Maulida (22) kaget dikira razia surat motor yang dilaksanakan Tim gabungan Polsek Selatan, koramil dan Satpol PP.
Saat ditanya kemana tujuannya, Perawat RS TPT Soeharsono ini mengaku mau olahraga di rs milik TNI tersebut. “Karena buru-buru saya jadi lupa bawa masker,”sebut wanita berkacamata dan mengenakan baju kaos serta celana training warna hitam ini.
Sementara sosialisasi terkait Perwali No 68 Tahun 2020 tentang Pedoman pelaksanaan dan Penindakan Protkol Kesehatan pandemic Covid-19. Ia mengaku tidak mengetahuinya, baik melalui media online maupun tv. Setelah dinasehati, Herlin hanya bisa bilang “siap pa” beberapa kali.
Dia janji tak mengulangi perbuatan wanita berhijab tersebut. Menurut salah satu petugas Satpol PP kota Banjarmasin, hari itu masih peringatan secara tertulis, bila lain kali terjaring razia, maka dapat dikenakan denda Rp 100.000.-.
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol H Idit Aditya mengatakan, sebelumnya pagi itu, pihaknya sudah razia masker di Muara Kelayan dan Pasar Pekauman. Selanjutnya di mapolsek ini, pihaknya berhasil menjaring 12 orang tanpa masker selama setengah jam.
“Total razia masker sejak pagi dan sore ini sebanyak 35 pelanggar, karena pagi tadi sebanyak 23 orang diberi surat peringatan,”sebutnya. Sedangkan razia difokuskan di jalan Mantuil atau mapolsek itu, karena jalur ini relatif padat dan banyak sekali pendudukanya.
Banyak pengendara atau pengemudi kendaraan bermotor, ternyata banyak masih banyak yang tidak menggunakan masker.”Jadi kita masih melakukan upaya teguran atau tertulis agar besok apabila kemudian hari tidak bisa menggunakan masker lagi atau ditemukan akan berlanjut denda sebesar Rp100.000,-,”pungkas Kompol Idit
Penulis : Arsuma Editor : Mercurius