Banjarbaru, BARITO – SENYUM sumringah nampak menghiasi wajah Renny Gladis Karina. Bagaimana tidak, untuk kedua kalinya gadis cantik ini mengenakan baju toga guna mengikuti prosesi Wisuda ke 94 tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Universitas Lambung Mangkurat (ULM yang digelar di Auditorium ULM Banjarbaru, Sabtu, (14/12) Ya Renny putri pasangan Zainal Akli dan Irma Darlina itu merupakan Magister Fakultas Hukum ULM atau satu dari 84 peserta wisuda dari program Magister . Tak ayal gadis penyuka kucing ini pun jadi terlihat beda dan paling muda sendiri ketika prosesi dilakukan . Dan yang lebih membanggakan lagi dengan meraih IPK 3,76 Renny berhasil mencatatkan diri sebagai wisudawati terbaik 2 dari satu di antara ribuan peserta Wisuda ke 94 Tahun 2019 itu . Sehingga wajar usai acara prosesi ketika Renny diiringi orang tuanya, befoto dengan Rektor ULM Prof DR H Suharto Hadi MSi, MSc , rektor sempat kaget sekaligus kagum . Pasalnya Sutarto mengira putri ketiga dari dia bersaudara ini mengira hanya salah satu dari wisudawati reguler lainnya (S1) . Namun ketika diberitahu sang ibu kalau putri kesayangannya itu mengikuti wisuda S2 sang Rektor langsung kagum dan mengangkat jempol”Waduh masih muda sekali ya sudah S2 , hebat “ celetuk Sutarto Hadi seraya mengangkat jempol . Renny sendiri sudah lulus advokat Peradi sejak umur 23 tahun, saat masih menjalani bangku kuliah di Fakultas Hukum.
Namun dia baru boleh dikukuhkan sebagai advokat pada umur 25 tahun. Kepada Barito Post usai wisuda Renny mengaku bangga sekaligus terharu dan senang kerja kerasnya menuntut ilmu meraih hasil memuaskan . Apalagi orangtuanya juga berhadir pada acara wisuda itu “Bersyukur sekali, anak kami bisa menyelesaikan pasca sarjananya. Dengan menyandang gelar magister hukum,” kata Zainal Aqli usai acara Wisuda.
Aqli merasa terharu bisa melihat anak keduanya itu bisa menyelesaikan S2 nya dengan cepat.
“Dengan harapan, ilmu yang diraihnya bisa diaplikasikan untuk kepentingan orang banyak” harapnya .
Renny sendiri juga akan berusaha mengamalkan bidang keilmuannya dengan sebaik mungkin.
“Semoga akan tetap bersemangat untuk terus belajar. Tidak lelah menimba ilmu dan bisa menggunakan ilmu yang didapat dengan maksimal,” pungkas Renny Sekadar diketahui, hari itu ada sebanyak 1.250 orang yang diwisuda dari berbagai program studi, baik dari program doktor, magister, sarjana dan diploma.
Untuk jumlah doktor ada satu orang, dari program magister ada 84 orang, program sarjana ada 1.160 orang dan dari program diploma ada lima orang.
Rektor ULM, Prof DR H Sutarto Hadi MSi , MSc mengatakan persaingan merebut pasar kerja tentu semakin ketat. Hal ini pasti berdampak terhadap alumni perguruan tinggi di Indonesia, termasuk alumni ULM.
“Semuanya sangat tergantung seberapa kuat kompetensi yang kita miliki untuk bisa merebut peluang yang ada,” katanya.
Dirinya percaya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para alumni ULM akan menjadi modal yang penting untuk kesuksesan saat ini dan pada masa yang akan datang.
“Saya ingin berpesan kepada saudara-saudari alumni ULM yang tercinta, teruslah belajar. Karena pelajaran yang sesungguhnya adalah ketika saudara terjun di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya P
Penulis: Mercurius