Banjarmasin, BARITO – Kantin Balai Kota Banjarmasin hingga sekarang ini belum ada pengusaha yang berani mengisi. Pasalnya, harga yang ditawarkan terbilang terlalu tinggi yakni 30 juta pertahun.
Dampak mahalnya penawaran tersebut disinyalir menjadi penyebab belum adanya pengusaha yang melirik. Itung-itungan biaya tersebut belum termasuk upah pekerjanya dan upah lainnya.
Kasubag Rumah Tangga dan Pengadaan Barang Bagian Umum Setdako Banjarmasin, Lukman Hakim menyatakan, sebenarnya pihaknya baru saja melaksanakan pendaftaran lelang untuk Kantin Balai Kota.
Saat ini sudah ada sekitar 100 pendaftar yang ingin memenangkan lelang. Setelah itu pihaknya akan melakukan proses lelang dengan tawaran pertama 30 juta.
“Untuk Kantin Balai Kota baru seminggu ini telah kami lelangkan. Harga yang kami tawarkan 30 juta pertahun,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (29/6).
Lukman melanjutkan, dengan adanya pendaftar Ia berharap dalam waktu dekat ini sudah menemukan pemenang lelang. Sehingga kantin bisa kembali beraktivitas dan melayani pegawai di Balaikota.
Ia juga mengatakan, pemenang lelang adalah siapa yang berani mengambil nilai tertinggi dari penawaran awal.
Namun tahun ini pemenang lelang hanya membayar separuh dari nilai yang disepakati. Apabila lelang dimenangkan dengan nilai 40 juta, maka 20 juta saja disetorkan, mengingat ini sudah bulan ke 6 dan akan memasuki bulan 7.
“Pemenang lelang nanti diminta bayar separonya saja karena sekarang sudah masuk pertengahan tahun,” ucapnya.
Kemudian, Lukman mengatakan, kantin dengan gedung lantai dua itu nanti diharapkan bisa menyajikan makanan lokal seperti nasi kuning dan lontong untuk paginya. Kemudian pangganan atau sop untuk siangnya.
“Kami meminta pengusaha bisa menyediakan makanan lokal seperti nasi kuning dan lontong,” katanya.
Penulis: Hamdani