Mahasiswa Kalsel Prihatin Aksi Rusuh 21-22 Mei

Peserta perwakilan sejumlah perguruan tinggi di Banjarmasin, UNU (Kab Banjar) dan Poltek Hasnur (Batola).(foto ist/brt)

Banjarmasin, BARITO – Sejumlah mahasiswa di Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan keprihatinannya atas peristiwa kerusuhan hingga menimbulkan korban jiwa pada aksi Kedaulatan Rakyat 21-22 Mei lalu di Jakarta.

Keprihatinan itu disuarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah perguruan tinggi di Kalsel dalam Forum Diskusi Pernyataan Keprihatinan Mahasiswa Terhadap Kerusuhan 21-22 Mei Jakarta, Sabtu (25/5) di depan Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (25/5).

Ketua DEMA Universitas NU Kalsel, Pratama mengatakan kegiatanmerupakan bentuk keprihatinan mahasiswa di Kalsel atas peristiwa aksi massa yang menimbulkan korban jiwa. Pihaknya pun meminta semua pohak menahan diri demi menjaga kondisi keamanan dan kedamaian bangsa ini.

“Kami meminta semua pihak terutama elit politik dapat menyelesaikan masalah dengan bijak demi menjaga persatuan dan kesatuan,” tuturnya.

Menurutnya upaya penyelesaian sengketa Pilpres antara kubu 01 dan 02 melalui jalur konstitusional di Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan dapat menjadi solusi terbaik dan apapun hasilnya diterima semua pihak. Peristiwa rusuh Jakarta ini jangan sampai menimbulkan gejolak di daerah lain seperti Kalsel.

Ketua BEM ASMI Banjarmasin, M Fauzi Rahman menambahkan, mahasiswa dan masyarakat patut prihatin atas kerusuhan yang terjadi di Jakarta.

“Kami ikut prihati karena aksi tersebut menimbulkan korban jiwa terlebih dalam suasana ramadhan,” ujarnya.

Forum diskusi mahasiswa Kalsel ini menghasilkan lima poin gerakan keprihatinan yaitu berharap agar proses berbangsa dan bernegara tetap berjalan normal, mendukung gerakan civil sosiety untuk menyampaikan aspirasi melalui jalur konstitusi yang dilindungi undang-undang. Mengutuk keras peristiwa kerusuhan di Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Meminta aparat penegak hukum menindak tegas dan tidak pandang bulu terhadap perusuh dan pembuat keonaran serta menghimbau semua pihak untuk menciptakan suasana damai dan persatuan.

Kegiatan yang dibarengi acara buka puasa bersama ini diakhiri dengan doa agar Indonesia aman dan damai. Mahasiswa yang hadir dalam diskusi ini antara lain Universitas NU Kalsel Kabupaten Banjar, ASMI Banjarmasin dan Poltek Hasnur Kabupaten Barito Kuala. slm

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Poltekkes Banjarmasin Launching Wisata Sehat dan Gelar Kegiatan di Kampung Hijau