Mahasiswa kembali Suarakan Penolakan RUU Omnisbus Law

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sejumlah mahasiswa di Kalimantan Selatan kembali turun ke jalan melakukan aksi penolakan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law yang masih tengah dibahas DPR RI karena dirasakan tidak berpihak kepada rakyat termasuk rakyat di Kalsel.

Penolakan itu mereka sampaikan melalui aksi unjuk rasa gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di dekat Gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin (13/7/2020).

Meski aksi penolakan itu sempat bersitegang dengan aparat keamanan, yang melakukan tugasnya pengamanan, mengingat para demonstran ini menuntut bertemu langsung dengan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, namun jalannya aksi berlangsung dengan tertib, lancar dan aman terkendali.

“Kita minta ketegasan DPRD Kalsel maupun DPRD Kabupaten dan Kota menolak RUU Omnibus Law yang kini dibahas DPR RI,” tegas Korlap Aksi Demo Iqbal Hambali kepada wartawan usai aksi demontrasi.

Iqbal menyatakan mereka sebenarnya kecewa dan tidak percaya kepada anggota dewan, karena statemennya kontradiktif, sehingga lebih meminta difasilitasi menyampaikan sikap mereka kepada DPR RI, DPD RI maupun Gubernur Kalsel.

“Rencananya dalam bentuk virtual untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Omnibus Law,” ujar aktivis Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK).

Sementara Ketua DPRD Kalsel H Supian HK usai berdialog dengan para pendemo mengatakan pihaknya di dewan sudah menyatakan sikap menolak RUU Omnibus Law, bahkan sikap dewan ini dengan menyampaikannya langsung ke DPR RI maupun Presiden RI di Jakarta.

“Sejak awal kita sudah sampaikan penolakan RUU Omnibus Law dan ini ranah di pusat,” tegasnya.

 

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar