Mahasiswa Papua di Banjarmasin Dukung Pemekaran Di Tanah Kelahirannya

Banjarmasin, BARITO – Sejumlah mahasiswa Papua yang kini sedang menempuh pendidikan di Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar deklarasi untuk mendukung pembentukan daerah otonomi baru di tanah kelahirannya.

Mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai jurusan tersebut, bersatu menyatakan tekadnya, dengan harapan, terwujudnya daerah baru tersebut dapat menambah kemajuan dan kesejahteraan, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.

Yoseph S.T. Samkakai, salah satu mahasiswa Papua UNISM Prodi Keperawatan menyampaikan, keberhasilan pemekaran nantinya bakal memperluas lapangan kerja.

“Lebih dari itu, yang terpenting bagi generasi penerus ialah sisi ekonomi. Pasalnya sejauh ini, banyak generasi muda Papua yang belum bisa mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya usai deklarasi.

Hal senada ditegaskan mahasiswa lainnya, Farida Anselma Mogan. Ia menjelaskan, daratan Papua dikenal cukup luas, namun sejauh ini hanya memiliki dua provinsi, yakni Papua dan  Papu Barat.

“Dengan adanya hal itu, setidaknya nanti dapat membawa manfaat dan kemajuan, terutama dalam hal pekerjaan,” tandasnya.

Diketahui, rencana penambahan provinsi itu berdasarkan penetapan tiga Rancangan Undang-Undang terkait pemekaran wilayah di Papua, dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Tiga RUU tersebut adalah tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Tengah.

Penulis : Hamdani

Related posts

Serapan Belanja APBD Kalimantan Selatan Mengkhawatirkan

Guru Ilham Humaidi Serukan Pilkada Damai

Distribusi Logistik Pilkada 2024 ke Sungai Lulut Banjarmasin, Petugas Mesti Lewat Jalur Sungai