Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan warganya. Selain sarana pendidikan, ULM juga menyediakan fasilitas kesehatan.
Bagi mahasiswa perantauan, kalau sakit di tengah masa perkuliahan, tentulah merepotkan.
Sudah jauh dari keluarga, juga harus menanggung pengeluaran untuk berobat dan transportasi.
Klinik Pratama Lambung Mangkurat Medical Center (LMMC) yang beroperasi sejak tahun 2018 menjadi solusinya. Mahasiswa bisa berobat gratis, cek kesehatan dan konsultasi di lingkungan kampusnya sendiri.
Sangat disayangkan, belum semua mahasiswa ULM memanfaatkan Klinik LMMC.
BACA JUGA: DPRD Kalsel Pelajari Sistem Drainase dan Pengendalian Banjir ke Jabar
“Tingkat kepesertaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan mahasiswa masih rendah di Klinik Pratama LMMC, masih sekitar ratusan orang saja. Ada juga mahasiswa dari luar daerah sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan di tempat asalnya. Untuk itu, kami meminta seluruh mahasiswa yang terdaftar di ULM memindahkan kepesertaan BPJS-nya, dari daerah atau fasilitas kesehatan asal, ke Klinik Pratama LMMC Banjarmasin atau Banjarbaru,” ujar Penanggung Jawab Klinik Pratama LMMC, Profesor drg Rosihan Adhani di ruang kerjanya di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) ULM, Jumat (6/1/2023).
Pemindahan kepesertaan BPJS Kesehatan, menurut Rosihan sangat mudah dan bisa dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN.
BACA JUGA: Badan Penghubung disarankan Gandeng KBRI Promosikan Budaya Banua Go Internasional
“Hal ini berlaku selama menjadi mahasiswa ULM. Apabila nanti mahasiswa telah menyelesaikan studinya dapat dipindahkan kembali ke fasilitas kesehatan semula,” lanjutnya.
Sasaran LMMC mencakup warga ULM, sekitar 40.000 orang dengan pelayanan medik dasar oleh dokter umum, pelayanan medik gigi dasar oleh dokter gigi, pelayanan persalinan, antenatal care (pemeriksaan kehamilan), kesehatan ibu dan anak/Keluarga Berencana, imunisasi, dengan konsulen berbagai dokter spesialis.
Kemudian ada pelayanan farmasi dan apotek, laboratorium sederhana, tindakan medik gawat darurat sederhana dan sunat, konseling psikologi, tes bakat, tes narkoba, pemeriksaan kesehatan mahasiswa. LMMC juga dilengkapi mobil ambulan untuk rujukan dan emergensi.
Akses menuju LMMC tergolong mudah. Letaknya tidak jauh dari ruas jalan utama dan pintu gerbang kampus. Di ULM di Banjarbaru, berlokasi di poliklinik kampus. Di Banjarmasin di eks gedung pascasarjana Jalan H Hasan Basry.
BACA JUGA: Gubernur Kalsel Lepas Peserta Kiram Criterium Challange, Diikuti Enam Provinsi
Saat ini, Klinik Pratama LMMC Banjarmasin semakin dirasakan manfaatnya oleh warga ULM.
Menurut staf medis di LMMC Banjarmasin, Ina, tahun 2022, total kunjungan pasien mencapai 2.734 pasien, meliputi 1.010 laki-laki dan 1.724 perempuan. Jenis pelayanan terbanyak adalah laboratorium yakni 312, injeksi 43, dressing/perawatan luka 34, infus 10, spooling (mencuci/memperlancar aliran) 2, ekstraksi (mengeluarkan benda asing) 1 tindakan.
“Tahun 2022 yang lalu, kunjungan pasien mencapai jumlah terbanyak dibanding beberapa tahun sebelumnya. Ini karena LMMC gencar berpromosi, baik di media sosial, bekerjasama dengan berbagai pihak, cek kesehatan gratis dan sebagainya,” ungkapnya.
Penulis : Cynthia
Editor : Sophan Sopiandi
4 comments