Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kondisi pemungutan suara di TPS 011, Jalan Kelayan A Gang 12 Ujung, berlangsung damai semangat persaudaraan. Mengusung tajuk “Pilihan Boleh Berbeda, Tapi Kita Tetap Saudara”, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan warga setempat menunjukkan komitmen untuk menjaga netralitas serta transparansi dalam proses demokrasi.
Baca Juga: Gelar Yudisium Sarjana Ke-1 Fakultas Farmasi Uniska
Hal itu diungkapkan Ketua KPPS Edi. ‘Tantangan terbesar memastikan netralitas di tengah perbedaan pilihan. Kami, sebagai petugas, tidak memberikan pengaruh apa pun ke masyarakat. Netralitas kunci utama, apapun pilihannya, kita tetap damai,” ucap Edi, disela pencoblosan, Rabu (27/11/2024).
Ketua RT 16 menekankan pentingnya menjaga persatuan. “Kita tetap menjadi satu kesatuan, memegang teguh rasa persaudaraan. Proses pemungutan suara di TPS 011 juga terbuka untuk umum. Warga bisa menyaksikan langsung perhitungan suara,” tuturnya.
Menurutnya, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 501 orang, TPS 011 memastikan semua warga mendapat hak suara dalam suasana yang nyaman dan aman.
Baca Juga: Gelar Yudisium Sarjana Ke-1 Fakultas Farmasi Uniska
Muhammad Firdaus, warga yang juga pemilik Majelis Taklim Al Jamal di Jalan Kelayan, berharap siapapun pemimpin yang terpilih bisa bijaksana. “Untuk gubernur, kita netral saja. Tapi walikota harus ada perubahan, sebaiknya putra daerah. Saya mendukung nomor 3, H Mukhyar,” bebernya.
Di RT 022 yang berdekatan, sekitar 250 pemilih juga berpartisipasi dengan semangat yang sama, menunjukkan bahwa pemilu di Banjarmasin berlangsung damai dan penuh kebersamaan.
Baca Juga: Gelar Yudisium Sarjana Ke-1 Fakultas Farmasi Uniska
Dengan semangat “Pilihan Boleh Berbeda, Tapi Kita Tetap Saudara,” TPS 011 Kelayan A memberikan contoh bahwa demokrasi tidak hanya soal perbedaan pilihan, tapi juga menjaga persatuan dan transparansi dalam setiap prosesnya.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya