Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Memupuk keaktifan masyarakat dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin bersama warga Kelurahan Sungai Andai peringati hari Demam Berdarah se Asean di Jalan Padat Karya, halaman Masjid Al Hijrah, Senin (3/7/2023).
Hadir Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman,
Kadinkes Kota Banjarmasin, M Ramadhan, Camat Banjarmasin Utara, serta lurah se Kecamatan Banjarmasin Utara.
Kata Sekda, sekaligus membuka acara, bahwa memang perlu pencegahan dari awal agar penjangkitan virus Dengue dari nyamuk Aedes Aegypti itu terus dilakukan, seperti mengamalkan 3 M, menguras, mengubur, dan membunuh jentik nyamuk.
Ikhsan bersyukur, bahwa masyarakat sudah banyak yang mau mengamalkan pelaksanaan 3 M itu.
Baca Juga: Barito Putera Ungguli Persita 2-0, Laga Perdana Liga 1 Indonesia 2023/2024
Ia pun telah membuktikan, disela acara memasuki rumah-rumah warga Sungai Andai, Khususnya di blok Mutiara, bahwa penampungan air bersih milik warga tidak ada jentiknya dan penataan sanitasi perumahan juga terjaga.
“Hari ini adalah momen penting, semua masyarakat kita minta agar mau membersihkan rumahnya dari Bahaya nyamuk. Tadi saya lihat, rumah warga bersih dari jentik. Semoga ini dapat diamalkan warga lainnya tentang pencegahan demam berdarah dengan cara 3M,” ucapnya.
Sementara itu, Kadinkes Kota Banjarmasin, M Ramadhan, menyampaikan bahwa lingkungan blok Mutiara, sengaja dipilih pihaknya menjadi gerakan pencegahan penularan demam berdarah dalam rangka “Asean Dengue Day”.
Apalagi, wilayah Sungai Andai adalah wilayah yang cukup banyak kasus DB dari 65 kasus se Kota Banjarmasin.
Dengan rangkaian kegiatan seperti praktik bagaimana mengubur barang bekas, membunuh jentik dan telurnya dengan bubuk abate, menguras bak mandi dan hal upaya lainnya dalam mencegah demem berdarah.
Itu semua diharapkan masyarakat dapat menjadi jumantik di lingkungan rumah dan keluarganya sendiri. Apalagi cuaca sekarang tak menentu, dan Agustus nanti akan terjadi badai el nino pemanasan global, disana katanya perkembangbiakan nyamuk akan lebih kuat.
Baca Juga: Survei Indikator: Tingkat Kepercayaan ke Polri Naik Jadi 76,4 Persen
Oleh sebab itu tak salahnya, warga kembali diwanti agar rutin memperhatikan lingkungan terhadap perkembanganbiakan nyamuk membahayakan itu.
“Kasus DBD di Kota Banjarmasin meningkat, bulan ini saja sudah ada 65 kasus. Artinya masyarakat harus lebih perhatian lagi terhadap lingkungannya yakni terapkan 3M dan membasmi jentiknya. Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini semakin menguatkan lingkungan dari bahaya demam berdarah,” tutupnya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya